.webp)
Dari tiga seri Galaxy S24 yang baru dirilis Samsung, dua di antaranya menggunakan Exynos 2400 sebagai otaknya. Begini spesifikasi Exynos 2400.
Exynos 2400 ini menjadi otak untuk Galaxy S24 dan S24 Plus di sejumlah negara tertentu, Indonesia salah satunya. Sementara varian S24 Ultra menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.
Exynos 2400 pertama kali diperkenalkan ke publik pada Oktober 2023 lalu di acara System LSI Tech Day, yang digelar di California, Amerika Serikat. Namun baru saat ini spesifikasi lengkapnya diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Samsung hanya mengungkap kemampuan system on a chip (SoC) penerus Exynos 2200. Misalnya, Samsung mengklaim performa Exynos 2400 meningkat 1,7x di sektor CPU dan 14,7x di sektor AI, jika dibandingkan dengan Exynos 2200.
Samsung pun memperkenalkan sistem AI baru yang didesain untuk smartphone terbarunya, lengkap dengan fitur pembuat gambar dari teks (text to image). Pada sektor GPU, ada Xclipse 940 yang dibuat menggunakan arsitektur AMD RDNA 3. GPU ini dilengkapi fitur ray tracing untuk perangkat mobile, yang dijanjikan bisa menampilkan grafis yang sangat nyata, lengkap dengan refleksi gambar, rendering bayangan, dan global illumination.
Sementara itu konfigurasi core CPU-nya baru terungkap setelah jajaran S24 dirilis. Dari delapan core yang tersedia, ada satu core Cortex-X4 3,2GHz, dua core Cortex-A720 2,9GHz, tiga core Cortex-A720 2,6GHz, dan empat core Cortex-A520 2GHz.
Exynos 2400 dibuat menggunakan proses 4nm LPP+ milik Samsung Semiconductor, dan semua corenya menggunakan arsitektur ARMv9. Chip ini juga mendukung image signal processor (ISP) teranyar, dan mendukung penggunaan chip RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.0. ISP terbarunya ini mendukung resolusi kamera hingga 320MP dan kemampuan perekaman video 8K/60fps.
Meski menggunakan S24 dan S24 Plus menggunakan SoC berbeda dengan S24 Ultra, pihak Samsung menyebut keduanya sudah diuji dengan ketat untuk memastikan punya kinerja yang konsisten dan optimal.
"Semua device kami telah melewati skenario real-life testing yang sama ketatnya untuk memastikan setiap produk memberikan kinerja yang konsisten dan optimal. Untuk mendukung full power dari Galaxy AI pada Galaxy S24, kedua chipset telah dioptimalkan agar menghadirkan performance NPU yang kuat," ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
