.webp)
Realme belum lama ini mengusung slogan baru. Dari 'Dare to Leap' menjadi 'Make it Real', apa alasannya dan bakal bikin naik harga?
Francis Wong, Global Marketing Director of Realme, mengungkap rencana perubahan slogan perusahaan tercetus sejak setahun lalu. Pemicunya kondisi pasar yang begitu menantang pasca pandemi.
"2022 dan 2023 menjadi tahun yang berat untuk vendor smartphone. Ini mendorong kami berpikir apa lagi yang harus dilakukan agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna," ujar Francis Wong saat sesi interview online dengan sejumlah media, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan itu, Realme juga mendapati posisi produknya tidak begitu jelas. Hal ini membatasi mereka mendapatkan lebih banyak pengguna.
"Dari sana kami kemudian mulai mengubah slogan bikin lebih mudah ditangkap orang-orang," kata Francis.
"Dengan 'Make It Real' artinya sekarang sudah memasuki masa yang tidak meraba-meraba lagi. Kami benar-benar ingin lebih dewasa biar semua anak muda merasakan langsung inovasi terbaru kami," imbuhnya.
Lebih lanjut Francis mengungkap pemposisian tiga lini produknya. GT Series diposisikan sebagai Next-level Performance Flagship, Number Series diposisikan sebagai Next-gen Imaging, dan C Series diposisikan sebagai Essential Plus.
Kendati mengusung slogan baru, fokus mereka masih pada pengguna muda, hanya saja rentang usianya lebih tinggi, yakni mahasiswa dan first jobber. Dipastikan pula perubahan posisi produk ini tidak akan mempengaruhi harga produk yang akan dirilis ke depannya.
Menyinggung soal Indonesia, Realme berkeinginan masuk ke empat besar tahun ini setelah mengusung slogan dan posisi produk yang baru. Salah satu upayanya dengan merilis perangkat flagship dan seri baru di Tanah Air.
"Kami akan merilis GT secara global. Selain itu ada seri Note baru yang akan berfokus pada kamera selfie," ungkap Francis.
(afr/fay)
