Game ini memiliki nilai positif:1. Belajar Bahasa (Indonesia - Inggris - Jawa)2. Belajar Moral (Nasehat : Stop berjudi, Stop Narkoba, Stop Perang/pembantaian, dll)3. Belajar Menghafal (Game menghafal ketukan urutan lampu nyala, di stage Pocong Judi dan Pocong Pembantai)4. Belajar Ketangkasan Sensor Motorik (kecepatan menekan keyboard atau gamepad)Nasehat-nasehat yang ada di game ini diharapkan agar generasi muda mendatang dapat :1. Menjadi orang yang tidak korupsi (nasehat setelah mengalahkan Pocong Korupsi)2. Menjadi orang yang tidak memakai narkoba (nasehat setelah mengalahkan Pocong Narkoba)3. Menjadi orang yang tidak suka berjudi (nasehat setelah mengalahkan Pocong Judi)4. Menjadi orang yang tidak suka kekerasan / anarkis (nasehat setelah mengalahkan Pocong Anarkis)5. Menjadi orang yang tidak suka perang / pembantaian (nasehat setelah mengalahkan Pocong Pembantai)6. Menjadi orang yang tidak memakai black magic (nasehat setelah mengalahkan ??? - main dulu dah :D )Kurang KonvensionalBicara mengenai kualitas gamenya, Misteri Raja Pocong dapat disejajarkan dengan kebanyakan game berjenis side-scrolling yang pernah dibuat untuk konsol game Super Nintendo Entertainment System (SNES). Meskipun masih 2D, tapi penyajian grafiknya lumayan halus.Kelemahan yang cukup terasa adalah penempatan tombol aksi yang kurang konvensional. Pemain harus menggunakan tombol A, S, D, dan W untuk bergerak (biasanya game seperti ini menggunakan tombol panah untuk bergerak). Jadi, sebaiknya Anda menjajal game ini dengan menggunakan joystick.Ketika ditanya mengapa antusias sekali ingin memakai hantu lokal sebagai model dalam gamenya, David langsung berkomentar. "Kalau makhluk halus luar negeri, Vampire, Dracula, atau hantu Cina kan sudah banyak dibuatkan gamenya. Nah, saya ingin mencoba menampilkan hantu Indonesia dalam game," ungkap David. Meskipun mengusung tema mistik, David menjamin kalau gamenya tidak akan membuat orang jadi takut memainkannya. Seperti dijelaskan dirinya, pemunculan pocong dan hantu lokal hanyalah sebagai media untuk menyampaikan pesan moral yang ingin diberikan David.Adapun ide pembuatan game ini, diakui David, terinspirasi dari game tembak-tembakan sederhana buatan Toni Bandung (salah satu binaan Divinekids Associates) yang berjudul Pemburu Pocong. "Saya ingin mencoba membuat game berjenis Arcade-adventure yang belum pernah saya buat sebelumnya. Hasilnya, ya Misteri Raja Pocong ini," jelas David.Suara dan MusikDalam pembuatan game ini, David mengerjakan sendiri pemrograman, animasi, dan dubbing suara dalam tiga bahasa. Untuk pembuatan musiknya, David mempercayakan sepenuhnya kepada Aurora (nickname penulis). Beberapa mahasiswa Universitas Tarumanegara dan rekan-rekan dekat David pun ikut menjadi tester untuk memeriksa kompatibilitas game ini. Lalu, bagaimana dengan dua game yang lain? Hingga tulisan ini diturunkan, David hanya membeberkan salah satu jenis game yang akan segera rilis. Dipastikan olehnya kalau satu di antaranya berjenis role-playing game (RPG).Adapun kedua game tersebut adalah hasil karya mahasiswa-mahasiswi binaan David, dan David sendiri hanya bertugas memperbaiki kesalahan pemrograman dan menambah fitur-fitur yang masih belum lengkap.Secara umum, David menyatakan bahwa kedua game yang lain telah siap 80%. Selain menunggu rampungnya musik pengiring untuk gamenya, David pun masih mencari dan memeriksa kalau-kalau masih ada bug yang belum terdeteksi.David mengakui bahwa game-game buatannya -- khususnya tiga judul terbarunya -- masih kalah jauh dibandingkan hasil garapan developer asing. Oleh karenanya, ia bertekad untuk terus belajar dan menerima kritik maupun saran dari para pemerhatinya. Nah, jika Anda tertarik ingin mencoba salah satu game terbaru DKA, Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini. Link ini berisi game Misteri Raja Pocong versi 1.20 yang hingga saat ini masih terus disempurnakan.Game ini bisa didapatkan dari: http://www.davidsetiabudi.com/mrpocong.zip (link resminya akan segera tersedia di situs resmi DKA). *) Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat www.ramaditya.com.Keterangan Gambar: Screenshot 'Misteri Raja Pocong' (atas) dan Rama (bawah). Sumber: Divinekids.com (atas) dan dbu/inet (bawah). "Catatan Rama" lainnya:- Bermain Game, Baik atau Buruk?- Khusus Tuna Netra, ATM Bisa 'Bicara'- Wii Virtual Console, Bagi Penggemar Game 80-an- Mengenal Google lebih Dekat- Berkenalan dengan YM Tak Resmi- Sulit Tidur? Gunakan Mesin Mimpi Indah (wicak/wicak)
Catatan oleh Rama
Basmi Pocong dengan Game Lokal
Jumat, 17 Nov 2006 18:56 WIB

Jakarta - Pembaca, jika Anda merasa sedikit bosan mengikuti perkembangan game-game buatan luar negeri, atau ingin menengok sejenak hasil karya developer game dalam negeri, bolehlah menyimak berita yang satu ini. Divinekids Associates (DKA), salah satu developer game lokal di Indonesia baru-baru ini merilis beberapa game terbarunya. Salah satunya berjudul "Pendekar Bambo - Misteri Raja Pocong."Game berjenis "Arcade Adventure" ini dimotori oleh David Setiabudi, pengelola Divinekids Associates, bekerjasama dengan Universitas Tarumanegara Jakarta.Sebagai informasi, DKA adalah developer game Indonesia yang membuat game-game untuk platform PC. Hampir semua game besutannya mengusung tema pendidikan untuk anak. Developer yang telah merilis lebih dari 20 game tersebut pernah dianugerahi rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pembuat game pertama "resmi" Indonesia. Misteri Raja Pocong adalah salah satu dari beberapa game yang rencananya akan segera digelontorkan Divinekids Associates. "Kami berencana merilis tiga game di penghujung tahun ini," jelas David Setiabudi. Nantinya, game-game tersebut dapat langsung di-download melalui situs resmi DKA yang beralamat di www.divinekids.com, atau dari bonus CD yang disertakan dalam majalah-majalah komputer terkemuka di Indonesia.Game Misteri Raja Pocong sendiri diperuntukkan untuk platform PC dan berjalan pada sistem operasi Windows XP. Seperti pendahulunya, game ini pun kompatibel dengan spesifikasi PC modern yang banyak beredar di pasaran. Muncul sebagai tokoh utama dalam Misteri Raja Pocong, Bambo, seorang pendekar bersenjata keris yang dimintai tolong oleh manusia misterius untuk memberantas pocong-pocong yang berkeliaran di sebuah desa. Uniknya, semua pocong dan hantunya adalah makhluk halus lokal!Game ini disajikan dalam bentuk 2D side-scrolling, di mana Anda akan melihat karakter dari samping dan mengendalikan karakter tersebut (berjalan, melompat, menyerang, dan mengeluarkan jurus tertentu).Indonesia, Inggris, JawaAnda dapat memilih tiga pilihan bahasa (teks dan suara); Indonesia, Inggris, dan Jawa. Jadi, pemain asal luar negeri yang hanya menguasai bahasa Inggris pun dapat memainkan game ini. Pemain pun dapat memilih kontroler yang ingin dipakai, apakah menggunakan keyboard atau joystick.Dalam game ini, Bambo harus melewati lima level permainan. Setiap level dijaga oleh bos pocong; Pocong Koruptor, Pocong Anarkis, Pocong Narkoba, Pocong Judi, Pocong Pembantai, dan bos misterius yang menanti di akhir permainan.Jika bos pocong berhasil dikalahkan, akan muncul nasehat-nasehat yang berhubungan dengan bos pocong yang dihadapi, misalnya ajakan untuk tidak berjudi atau meminum minuman keras. Teks dan suara karakter akan muncul sesuai dengan pilihan bahasa yang ditentukan di awal permainan.Setiap menyelesaikan satu level, Bambo akan memperoleh energi tambahan dan jurus baru yang dapat diaktifkan menggunakan kombinasi tombol tertentu. Menurut David, game Misteri Raja Pocong ini tidak hanya sekedar berfungsi sebagai media hiburan saja. Ada nilai positif dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Berikut ini kutipan yang diambil dari file BACALAH.TXT yang disertakan dalam paket game ini.