.webp)
Apple setiap tahunnya selalu memperbarui daftar perangkat yang masuk dalam kategori vintage (antik) dan obsolete (usang). Tahun ini giliran iPhone SE generasi pertama yang masuk kategori vintage.
iPhone SE original pertama kali diluncurkan pada Maret 2016, jadi usianya sudah tujuh tahun lebih. Ponsel ini terakhir dijual resmi oleh Apple pada September 2018, jadi sudah lima tahun sejak iPhone SE original beredar di pasaran.
Menurut kebijakan Apple, produk tergolong vintage apabila sudah lima tahun sejak terakhir dijual oleh Apple. Sedangkan produk termasuk kategori obsolete setelah tujuh tahun sejak terakhir dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk yang masuk kategori vintage tidak bisa diperbaiki oleh Apple atau Apple Authorized Service Provider. Tapi Apple akan tetap memperbaiki produk tersebut jika komponennya tersedia, seperti dikutip dari MacRumors.
iPhone SE original dirilis pada tahun 2016 dengan desain mirip iPhone 5S, tapi menggunakan chipset A9 terbaru, kamera yang lebih ciamik, dan harga terjangkau USD 399. Ponsel ini terakhir kali mendapatkan update sistem operasi dengan iOS 15 sekitar dua tahun yang lalu.
Seri iPhone SE saat ini masih menjadi lini ponsel Apple dengan harga paling terjangkau. Saat ini sudah ada tiga generasi iPhone SE, dengan model terakhir yaitu iPhone SE 3 yang dirilis pada Maret 2022.
iPhone SE 3 saat ini menjadi satu-satunya varian iPhone yang masih memiliki bezel cukup tebal dan sensor sidik jari Touch ID. Namun kabarnya desain iPhone SE akan dirombak menjadi lebih modern di iPhone SE 4 yang peluncurannya masih menjadi tanda tanya.
Selain iPhone SE original, Apple juga memasukkan iPad Pro berukuran 12,9 inch dan headphone Mickey Solo3 Wireless ke kategori vintage. Sementara itu, Powerbeats 2 dan headphone Solo2 Wireless sekarang tergolong sebagai produk obsolete.
(vmp/afr)
