Apple Nyaris Rilis Smartwatch untuk Android Tapi Batal, Kenapa?
Hide Ads

Apple Nyaris Rilis Smartwatch untuk Android Tapi Batal, Kenapa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 03 Nov 2023 15:10 WIB
Apple Watch Series 9
Apple Nyaris Rilis Smartwatch untuk Android, Tapi Dibatalkan Foto: Apple
Jakarta -

Sampai saat ini, Apple Watch hanya bisa dihubungkan ke perangkat Apple lainnya, seperti iPhone. Namun, Apple ternyata sempat mengembangkan Apple Watch untuk Android namun dibatalkan.

Hal ini terungkap dari laporan terbaru analis Bloomberg Mark Gurman. Ia mengatakan Apple sempat berencana membuat smartwatch dan aplikasi Health-nya kompatibel dengan perangkat Android.

Eksperimen ini merupakan bagian dari 'Project Fennel' yang bertujuan untuk memperkenalkan produk Apple ke miliaran pengguna di seluruh dunia yang menggunakan perangkat Android.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

iPhone saat ini memang masih mendominasi pasar ponsel di Amerika Serikat. Tapi perangkat Android jauh lebih populer di seluruh dunia, dengan perkiraan pangsa pasar lebih dari 85% di Brasil, India, Indonesia, Iran, dan Turki, menurut data Business of Apps.

Project Fennel sepertinya menjadi cara Apple untuk memperkuat kehadirannya di negara-negara tersebut di mana iPhone memiliki pangsa pasar yang kecil dan kalah dari Android.

ADVERTISEMENT

Apple sepertinya cukup jauh mengembangkan proyek tersebut. Project Fennel sudah hampir selesai namun tiba-tiba dibatalkan oleh Apple.

Sumber Bloomberg mengatakan proyek tersebut batal diluncurkan karena Apple Watch mendorong penjualan iPhone. "Jika Anda menyerahkan jam tangan ke Android, Anda akan mengurangi nilai jam tangan untuk iPhone," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (2/11/2023).

Keputusan Apple untuk mengunci Watch dan ekosistem perangkat lainnya sebenarnya tidak mengejutkan. Pada tahun 2020, dokumen pengadilan terkait kasus Epic Games versus Apple mengungkap Apple memutuskan tidak merilis aplikasi iMessage untuk Android agar tidak merugikan perusahaan.

Menurut dokumen yang sama, mantan karyawan Apple pada tahun 2016 juga mengatakan alasan nomor satu pengguna tidak bisa meninggalkan ekosistem Apple adalah iMessage.




(vmp/vmp)