Kapal Selam Andalan Jerman yang Tenggelam Seabad Silam Ditemukan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 10 Sep 2023 08:30 WIB
Kapal selam Jerman U-14 di Perang Dunia 1. Foto: Getty
Jakarta -

Arkeolog maritim baru-baru ini telah mengidentifikasi bangkai dua kapal selam milik militer Jerman yang beroperasi di era Perang Dunia I. Lokasinya berada di lepas pantai Belgia bulan ini.

Kedua kapal selam tersebut diperkirakan tenggelam oleh ranjau selama Perang Dunia 1 berkecamuk, salah satu konflik global paling mematikan dalam sejarah. Konflik internasional itu, terjadi antara tahun 1914 dan 1918, mengakibatkan jutaan kematian militer dan warga sipil.

Di antara korban kendaraan Perang Dunia I adalah dua kapal selam Jerman yang baru-baru ini diidentifikasi oleh para peneliti di Laut Utara beberapa mil dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia.

Laut Utara yang terletak di antara Inggris Raya, Denmark, Norwegia, Jerman, Belanda, Belgia, dan Prancis, memang dipenuhi bangkai kapal, pesawat tempur, dan kapal selam. Banyak yang masih belum dapat teridentifikasi.

Sebenarnya, keberadaan bangkai kapal di lokasi tenggelamnya dua kapal selam Jerman sudah diketahui sejak lama. Namun baru belakangan ini para penyelam dapat mendekat untuk mengidentifikasi mereka, berkat kondisi perairan yang baik.

Seperti dikutip detikINET dari Newsweek, kedua kapal selam tersebut digunakan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jerman, yang menguasai perairan lepas pantai Belgia selama Perang Dunia I. Salah satunya adalah U-boat tipe U-5 berukuran panjang sekitar 187 kaki.

Kapal itu tenggelam di lepas pantai Belgia bulan Desember 1914 dengan 29 awaknya tewas. Dipercaya bahwa kapal selam tersebut, yang dipersenjatai empat tabung torpedo, menabrak ranjau di lepas pantai Zeebrugge. Bangkainya sebagian besar masih utuh dan terpelihara dengan baik.

Kapal selam lainnya adalah U-boat tipe "U-14" berukuran panjang sekitar 112 kaki, yang dirancang untuk meletakkan ranjau. Sebelum beroperasi di Laut Utara, UC-14 digunakan oleh angkatan laut Austria-Hungaria di Laut Mediterania.

Ranjau yang dipasangnya di Perang Dunia I dianggap jadi penyebab tenggelamnya lebih dari selusin kapal Sekutu, termasuk milik Inggris, Italia, dan Prancis. Oktober 1917, kapal selam itu tenggelam bersama lebih dari selusin awak setelah menabrak ranjau di lepas pelabuhan Zeebrugge. Bangkainya rusak parah, dan terlihat jelas ia hancur akibat ledakan besar.



Simak Video "Kesaksian Karyawan OceanGate yang Dipecat Seusai Kritik Keamanan Titan"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork