.webp)
Apple beberapa tahun lalu memperkenalkan Touch ID dan kemudian diteruskan dengan Face ID, sebagai cara identifikasi biometrik untuk perangkat buatannya. Kini di headset Vision Pro mereka memperkenalkan Optic ID.
Di film-film fiksi sains jadul, sering diperlihatkan metode identifikasi menggunakan pemindai iris pada mata manusia. Nah teknologi tersebut kini dihadirkan Apple di Vision Pro sebagai cara otentikasi pengguna di headset mixed reality tersebut.
Optic ID dipakai untuk membuka kunci Vision Pro, headset yang diperkenalkan di WWDC 2023. Menurut Apple, Optic ID cara kerjanya adalah dengan memindai dan menganalisa iris pada mata penggunanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemindaian ini menggunakan cahaya LED yang ada di bagian headset, yang kemudian datanya akan dibandingkan dengan data Optic ID yang sebelumnya sudah disimpan di dalam perangkat.
VP Technology Development Group Apple Mike Rockwell menjanjikan Optic ID bakal bisa membedakan perbedaan iris satu orang dengan orang lain, bahkan pada dua orang kembar identik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/6/2023).
Dikutip dari situs Kemenkes, iris adalah diafragma yang terletak di antara kornea dan mata. Iris adalah bagian yang memberikan warna pada bola mata dan dilengkapi dengan otot kecil yang melebarkan atau mengecilkan pupil untuk mengatur cahaya yang masuk.
Optic ID adalah sistem otentikasi ketiga yang dirilis Apple, setelah Touch ID (sensor sidik jari) dan Face ID (pemindai wajah) yang menggunakan infra merah dan sensor kedalaman untuk memindai wajah pengguna.
Dua sistem biometrik pertama tersebut dirilis di iPhone, sementara Optic ID dirilis, dan sejauh ini hanya tersedia, di Vision Pro. Optic ID ini fungsinya dari sekadar membuka kunci headset sampai otentikasi penggunaan Apple Pay.
Tentu saja, seperti sistem keamanan Apple lain, perusahaan asal Cupertino tersebut selalu menyatakan kalau data Optic ID ini tak pernah meninggalkan perangkat dan informasinya selalu terenkripsi.
Untuk saat ini, belum ada cara untuk menguji akurasi ataupun kecepatan pemindaian Optic ID karena Vision Pro baru akan tersedia mulai awal 2024 mendatang. Sebagai informasi, sistem pemindai mata semacam ini sebelumnya pernah dipakai Samsung di Galaxy S8 keluaran 2017.
