Bos Mediatek ke Jakarta, Pamer Keunggulan Dimensity 9200+

Salah satu bos Mediatek, perusahaan chip asal Taiwan, datang ke Jakarta dan memamerkan kemampuan system on a chip (SoC) terbaru mereka, yaitu Dimensity 9200+.

Ia adalah Finbarr Moynihan, VP Corporate Marketing Mediatek, yang bertemu dengan sejumlah media dalam acara konferensi pers di Jakarta. Ia memamerkan kemampuan Dimensity 9200+ yang baru dirilis awal Mei lalu.

Salah satu keunggulan SoC ini menurut Moynihan adalah kemampun kecerdasan buatannya (AI). Yaitu tak melulu dipakai untuk keperluan fotografi, melainkan juga videografi atau perekaman video.

"Kami fokus membawa teknologi AI terbaru untuk perekaman video," kata Moynihan.

Fitur AI ini diurus oleh AI Processing Unit (APU 690) generasi ke-6, yang dijanjikan sangat efisien untuk melakukan pengurangan noise. Juga bisa menghadirkan video sinematik melalui penyesuaian bokeh dan fokus secara real time.

Namun bukan berarti fitur fotografi dikesampingkan, karena Dimensity 9200+ juga dilengkapi Imagiq 890 yang dijanjikan andal mendukung pengambilan gambar yang menawan serta bisa menghasilkan foto dan video yang cerah dan tajam, bahkan dalam cahaya redup.

Dimensity 9200+, yang merupakan versi lebih kencang dari Dimensity 9200. SoC ini masih dibuat menggunakan node N4P dari TSMC, yaitu fabrikasi 4nm generasi kedua. Namun CPU dan GPU-nya berjalan dengan clock speed lebih kencang. Corenya terbagi menjadi tiga cluster, dan dijanjikan punya performa 10% lebih kencang dibanding Dimensity 9200.

Peningkatan clock speed GPU-nya tak diungkap oleh MediaTek, namun performanya dijanjikan 17% lebih kencang dibanding GPU Immortalis G715 yang ada di Dimensity 9200. Layar yang didukung adalah FHD+ 240Hz, QHD+ 144Hz, dan dual display 2,5K 60Hz.

Selain lebih kencang, MediaTek juga menjanjikan Dimensity 9200+ ini mengkonsumsi daya yang lebih rendah. Mereka mengklaim penggunaan dayanya 10-21% lebih rendah di game populer, 35% lebih rendah di aplikasi pengiriman pesan, dan 36% lebih rendah di mode WiFi hotspot.