.webp)
Anker memboyong Thunderbolt Docking Station ke Indonesia. Perangkat bernama Anker 577 Docking Station ini menawarkan 13 koneksi dalam satu perangkat.
Port yang dimiliki Anker 577 meliputi ThunderBolt 3 85W dan 15W, 2 USB-C 18W dengan PowerDelivery, 4 USB-A, HDMI, Ethernet 40Gbps, slot kartu SD/microSD, serta jack audio 3.5mm AUX.
ThunderBolt 3 Anker 577 sudah mendukung tampilan hingga 5K di 60Hz saat digunakan sendiri. Sementara port HDMI mampu menampilkan resolusi hingga 4K 60Hz. Jika digunakan bersamaan untuk dua monitor sekaligus, maka resolusi maksimum yang tertampil adalah 4K di 60Hz pada masing-masing layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya dimensi Anker 577 Docking Station ini terbilang kecil. Ukurannya hanya 125,8 mm x 88,5 mm x 41,9 mm saja dengan bobot tak sampai 500 gram. Selain itu, perangkat ini tak memakan tempat,
"Desainnya yang techy akan membuat meja kerja Anda semakin keren dan bergaya," ujar Ridwan Hidayat, Country Manager Anker Indonesia.
Hanya saja docking station ini hanya bisa digunakan pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows. Untuk yang berbasis Linux, Chrome OS maupun MacBook yang menggunakan chip M1 belum mendukung.
 Anker 577 Docking Station Foto: Anker |
"MacBook dengan ThunderBolt 3 atau 4 bisa memanfaatkan ekspansi konektivitas yang ditawarkan Anker 577 Docking Station. Jadi pastikan laptop Anda mendukung sebelum membeli ya," saran Ridwan.
Di pasar Indonesia, harga Anker 577 Docking Station dibanderol hampir Rp 10 juta. Perangkat ini sudah bisa dibeli di official store Anker di Tokopedia, Shopee dan toko resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selama promo peluncuran ditawarkan potongan harga hingga 50% menjadi Rp 4.999.000 dengan perlindungan garansi 18 bulan atau tukar baru jika produk diterima dalam kondisi rusak, dengan menyertakan bukti pembelian serta video unboxing.
