.webp)
Google baru saja meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya, Pixel Fold, di ajang Google I/O semalam. Artinya, kini Apple menjadi satu-satunya brand ponsel besar yang belum meluncurkan ponsel layar lipat.
Ponsel layar lipat Apple sebenarnya sudah dirumorkan sejak beberapa tahun yang lalu. Pada Januari 2021, Bloomberg melaporkan Apple sudah mulai menggarap iPhone layar lipat tapi masih dalam tahap awal pengembangan display.
Pada Mei 2021, analis Ming-Chi Kuo mengatakan Apple berencana meluncurkan iPhone layar lipat dengan display OLED fleksibel berukuran 8 inch pada tahun 2023. Namun beberapa bulan kemudian, Kuo menggeser prediksinya dan mengatakan iPhone layar lipat kemungkinan akan meluncur pada tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple memang tidak terlihat buru-buru meluncurkan iPhone layar lipat. Pendekatan ini bukan sesuatu yang tidak biasa bagi Apple, yang sering membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan produk, dan kemudian terjun ke pasar yang sudah mapan dengan produk yang lebih matang.
Namun, jika tidak segera meluncurkan ponsel layar lipat Apple dikhawatirkan akan semakin tertinggal dari rival-rivalnya seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, Google, dan lain-lain. Menurut Director of Research di Strategy Analytics Neil Mawston, Apple pada akhirnya akan membantu memperkuat konsep ponsel layar lipat atau justru ketinggalan.
"Apple memiliki kekuatan untuk menyukseskan atau menghancurkan industri ponsel layar lipat di masa depan," kata Mawston, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/5/2023).
"Meluncurkan terlalu dini, dan ponsel layar lipat yang belum siap untuk pasaran akan menghancurkan seluruh franchise iPhone. Jika Apple tidak memiliki iPhone atau iPad layar lipat pada tahun 2025, ketika pendapatan industri mencapai puluhan miliar dolar, maka kami akan sedikit khawatir," sambungnya.
Pasar ponsel layar lipat saat ini masih dikuasai oleh Samsung yang menjual 11,2 juta unit foldable pada tahun 2022. Pangsa pasar ponsel layar lipat saat ini memang masih sangat kecil jika dibandingkan dengan ponsel konvensional, tapi produk di kategori ini memiliki harga yang premium sehingga sangat menjanjikan bagi Apple yang merupakan penguasa ponsel kelas premium.
Namun beberapa analis memprediksi perangkat layar lipat pertama dari Apple kemungkinan berupa iPad layar lipat dan bukan iPhone. Menurut analis CCS Insight Ben Wood, Apple akan meluncurkan iPad super premium dengan layar fleksibel pada tahun 2024.
Sedangkan analis Omdia Jusy Hong mengatakan tantangan utama Apple adalah membuat lipatan di tengah layar yang benar-benar tidak terlihat. Teknologi engsel dan lipatan di ponsel layar lipat memang terus ditingkatkan tiap tahunnya, tapi mungkin belum sesuai dengan standar Apple.
(vmp/fay)
