.webp)
Lenovo sudah menyerah menggarap ranah HP gaming dan menyetop bisnis HP gaming Legion yang berbasis Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya sempat beredar rumor kalau Lenovo sudah menyetop lini produksi HP gamingnya. Kemudian ada seseorang yang dipercaya sebagai pegawai Lenovo membenarkan rumor tersebut lewat akun media sosialnya.
Akhirnya Lenovo mengkonfirmasi rumor tersebut, yaitu mereka memang sudah menyetop bisnis HP gaming yang bernama Legion Phone itu, demikian dikutip detikINET dari Android Authority, Kamis (30/3/2023).
"Lenovo menghentikan jajaran HP gaming Legion yang berbasis Android sebagai bagian dari transformasi bisnis dan konsolidasi portfolio gaming. Sebagai pemimpin di solusi dan perangkat gaming, Lenovo berkomitmen untuk meningkatkan kategori gaming di berbagai bentuk, juga berfokus pada bagian yang paling berharga untuk komunitas gaming global," tulis juru bicara Lenovo dalam keterangannya.
Konfirmasi Lenovo ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Pasalnya dalam beberapa bulan belakangan tak ada bocoran terkait HP gaming Legion buatan mereka. Sejauh ini baru ada 2 HP Legion yang ada di pasaran.
Lenovo pertama merilis HP Legion pada 2020, yang menawarkan beberapa hal unik yang tak ada di HP lainnya. Misalnya dua buah baterai (masing-masing 2.500 mAh) yang bisa diisi ulang lewat dua buah port USB-C.
Lalu HP ini punya dua buah haptic motor yang bisa memberikan sensasi getar lebih natural saat HP dipegang secara horizontal. Lalu yang paling menarik adalah kamera depan yang pop up dari bagian pinggir HP (atau bagian tengah saat HP dipegang secara horizontal).
Kemudian HP Legion kedua dirilis pada 2021, masih menggunakan kamera depan pop up yang sama, namun dengan spek HP yang lebih gahar. HP ini juga dilengkapi pendingin aktif, yaitu dua buah kipas yang akan berputar saat dibutuhkan pendinginan ekstra.
