Makin Banyak Saingan, Samsung Masih Kuasai Penjualan HP Lipat

Samsung Galaxy Z Fold 4 — Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Jakarta -

Semakin banyak pabrikan HP yang membuat HP layar lipat, namun sampai saat ini, penguasanya masih Samsung.

Menurut laporan Canalys, selama 2022 ada 14,2 juta unit HP layar lipat yang dikapalkan secara global. Dari angka tersebut, 11 juta unitnya adalah pengapalan HP layar lipat Samsung, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Senin (6/3/2023).

Di bawahnya ada Huawei yang mengapalkan hampir 2 juta unit, diikuti oleh Oppo, Vivo, Xiaomi, Honor, dan Motorola. Bahkan Motorola hanya mengapalkan 40 ribu unit HP layar lipat selama 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari angka ini, Canalys memperkirakan pengapalan HP layar lipat pada 2023 angkanya akan berlipat ganda mencapai 30 juta unit. Harapannya adalah akan semakin banyak pabrikan HP yang masuk ke pasar foldables, sehingga akan semakin banyak pilihan HP layar lipat dan pasarnya semakin kompetitif.

Pada Oktober 2022 lalu, Samsung mengakui kalau Indonesia adalah pasar yang besar untuk HP layar lipat. Pasalnya pada September lalu penjualan Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4 di Indonesia ada di urutan terbanyak ke-2 di dunia setelah Uni Eropa.

Verry Octavianus selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia pun menyampaikan mengapa perangkat foldable Samsung bisa mendapatkan minat besar di Tanah Air dan terus meningkat peminatnya.

"Balik lagi, Samsung konsisten dari Fold pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Kami dari segi software memiliki Android 12L kolaborasi dengan Google, kita membuat UI yang memang user friendly. Samsung serius mengembangkan foldables khususnya di Indonesia," kata Verry saat itu.

Terlebih, Samsung memang menaruh perhatian pada perangkat foldable Flip dan Fold untuk tahun ini sampai tahun depan. Karena itu, tak mengherankan jika statistik pemakaian Samsung Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4 diklaim terus mengalami peningkatan.

Sementara itu, untuk persentase pemakaian Flip dan Fold, ternyata tidak jauh berbeda. Dari semua pengguna Flip dan Fold, sekitar 52% adalah pemakai Flip dan 48% sisanya merupakan pengguna Samsung Galaxy Fold.