Sejumlah pengguna AMD Radeon RX 7900 XTX MBA (Made By AMD) mengeluhkan kartu grafisnya itu mengalami overheat. AMD yang sempat menolak mengakui masalah itu akhirnya mengungkap biang keroknya.
Kartu grafis referensi dari AMD itu, dari sejumlah laporan, disebut mencapai suhu 110 celcius saat dipakai. Lalu saat pengguna melaporkan ke AMD dan meminta return merchandise authorization (RMA), permintaan itu ditolak karena dianggap temperatur yang normal.
Akhirnya legenda overclocker Roman "der8auer" Hartung turun tangan yang menyelidiki kasus tersebut. Menurutnya overheat itu disebabkan oleh masalah di bagian komponen pendingin vapor chamber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam investigasi lebih lanjut bersama Igor Wallossek, masalah tersebut adalah kurangnya cairan di bagian chamber, yang kemudian dikonfirmasi oleh AMD, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (9/1/2023).
Baca juga: AMD Ryzen 6000 Dirilis di Indonesia |
Dalam wawancara dengan PCWorld di CES 2023, SVP dan GM AMD Radeon Scott Herkelman angkat bicara soal masalah overheat tersebut. Menurutnya masalah tersebut hanya terjadi pada RX 7900 XTX yang diproduksi oleh AMD, bukan GPU yang dibuat oleh partner AMD yang menggunakan sistem pendingin berbeda.
Herkelman juga memastikan kalau overheat ini tidak berdampak pada keamanan GPU. Namun memang performa GPU andalan AMD itu yang terkena dampak.
"Ini semua terjadi pada sebagian kecil vapor chamber, karena cairan di dalamnya tak mencukupi dan hanya sebagian kecil yang mengalami masalah itu," kilahnya.
Herkelman tak menjelaskan lebih lanjut seberapa banyak GPU yang mengalami masalah. Namun menurut email dari integrator sistem ke Wallossek, diduga ada 4 sampai 6 batch produksi yang terdampak, yang artinya ada ribuan unit yang bakal mengalami masalah overheat.
Namun pemilik GPU yang terdampak itu bisa menghubungi AMD untuk meminta penggantian unit, dan AMD juga memastikan mereka punya stok yang cukup untuk pengguna yang mau melakukan RMA.
(asj/asj)