Ketersediaan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sudah mulai normal setelah sempat langka akibat masalah produksi di pabrik iPhone terbesar di China.
Menurut laporan JP Morgan via Wall Street Journals ketersediaan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max hampir kembali ke level normal setelah lonjakan permintaan menjelang Natal mulai mereda dan produksi mulai pulih secara bertahap.
"Pasokan meningkat dan perlahan menuju level yang sama dengan permintaan," kata analis JP Morgan Samik Chatterjee dalam memonya kepada investor, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (30/12/2022).
JP Morgan melaporkan konsumen yang memesan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max di Amerika Serikat kini tidak harus menunggu lama. Jika sebelumnya konsumen harus menunggu hingga 40 hari, kini waktu tunggunya perlahan meningkat.
Di Amerika Serikat dan China, situs resmi Apple menunjukkan waktu tunggu untuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sekitar satu atau dua minggu. Beberapa model dan warna juga sudah tersedia untuk diambil secara langsung di beberapa Apple Store di kedua negara.
Laporan yang sama juga memperkirakan produksi iPhone di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China kini sudah beroperasi sekitar 70% dari kapasitas normal dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pabrik Foxconn yang sering disebut sebagai 'Kota iPhone' itu sempat diwarnai beberapa masalah produksi karena lonjakan kasus COVID-19. Karyawan pabrik mengeluhkan minimnya pasokan makanan dan obat, serta sejumlah karyawan memilih meninggalkan pabrik ketimbang 'dikurung' karena lockdown.
Untuk menjaga output produksi yang perlahan mulai normal, Foxconn kabarnya mencoba membujuk karyawan untuk bertahan sampai bulan Maret dengan menawarkan bonus hingga USD 700 (Rp 10,8 juta) yang setara dengan gaji satu bulan.
Simak Video "Video: Ini Fitur dan Deretan iPhone yang Dapat iOS 26"
(vmp/rns)