.webp)
Seorang pria berusia 27 tahun dirampok setelah membeli 300 unit iPhone 13 dari Apple Store Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat.
300 iPhone 13 yang ia beli itu awalnya dimasukkan ke dalam tiga kantong yang ia tenteng saat berjalan ke mobilnya. Namun kemudian pria yang tak disebut namanya ini dipepet sebuah mobil, dan kemudian keluar dua orang yang menghampirinya.
Kedua orang itu berusaha merampas kantong belanja berisi iPhone tersebut. Si pria tak menyerah dan berusaha melawan, meski akhirnya ia kalah dan dipukuli oleh pelaku, yang kemudian membawa kabur satu dari tiga kantong berisi iPhone tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu kantong itu berisi 125 iPhone 13 yang kurang lebih nilainya mencapai USD 95 ribu, atau sekitar Rp 1,4 miliar, demikian dikutip detikINET dari Macrumors, Kamis (1/12/2022).
Sebagai informasi, si korban ini membeli ratusan iPhone itu untuk dijual lagi di toko miliknya, dan ia memang rutin membeli iPhone dalam jumlah banyak lewat Apple Store tersebut.
Hanya saja, yang dilakukan pria ini bisa dibilang memang sangat berisiko. Pertama, ia membeli ponsel dengan harga mahal -- bahkan untuk standar Amerika Serikat -- yang memang sering menjadi incaran penjahat. Kedua, ia melakukan pembelian tersebut pada pukul 1 dini hari. Ya, Apple Store Fifth Avenue itu memang buka 24 jam.
Bisa juga ia memang diincar karena rutin membeli iPhone dalam jumlah besar dari Apple Store. Namun yang jelas cidera si korban tidak terlihat serius, dan bahkan ia menolak untuk mendapat perawatan medis. Meski begitu pihak berwajib tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Sebagai informasi, meski iPhone 14 sudah dirilis Apple tetap menjual iPhone 13. Hanya iPhone 13 Pro yang tak dijual lagi di Apple Store. Saat ini Apple masih menjajakan iPhone 13 dan iPhone 13 Mini di Apple Store, dengan harga mulai dari USD 699 dan USD 599 untuk varian termurah.
(asj/fyk)
