.webp)
Samsung membekali Galaxy A53 dengan mode pro di aplikasi kameranya. Sayangnya jarang digunakan pengguna, padahal ada banyak keunggulannya.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager SEIN, mengatakan mode Pro di Galaxy A53 layaknya di kamera profesional. Mode Pro memberikan fleksibilitas pada pengguna saat memotret.
"Apapun hasil foto yang kita inginkan, fokusnya mau seperti apa bisa diatur di Mode Pro," ujar Ilham saat Workshop Urban & Lighting Photography di Jakarta, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dikatakan Mode Pro memiliki banyak fitur yang bisa dieksplorasi pengguna. Sehingga hasil foto yang dinginkan bisa diwujudkan oleh fitur tersebut.
"Bisa dikatakan one step lebih advance dibandingkan auto mode yang sering digunakan," kata Ilham.
Fotografer Putri Ayunda menambahkan kalau adanya Mode Pro memudahkan untuk memotret light trail. Sebab pengguna bisa mengatur shutter speed.
"ISO bisa kita sesuaikan, shutter speed bisa diatur. Tapi memang untuk mengambil foto light trail harus pakai tripod karena shutter-nya sampai lima detikan," ujarnya di acara yang sama.
 Galaxy A53 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Galaxy A53 diluncurkan Samsung pada April 2022. HP ini membawa empat kamera di bagian punggungnya.
Kamera utama berukuran 64 MP, bersanding kamera ultra-wide 8MP, depth 5 MP dan makro 5 MP. Sementara kamera bagian depan 32 MP.
"Samsung membekali kamera utama dengan OIS yang bikin pengambilan foto lebih stabil, berguna untuk memotret malam," terang Ilham.
Galaxy A53 menawarkan layar Super AMOLED 6,5 inch dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz. Dapur pacunya memadukan Exynos 1280 dengan RAM 8 GB.
Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W.
Samsung membanderol Galaxy A53 seharga Rp 5,8 juta(8/128 GB) dan Rp 6,3 juta (8/256 GB)
