Perlu Tahu, 5 Fitur HP Android yang Eksis Sejak Zaman Bahelua

Perlu Tahu, 5 Fitur HP Android yang Eksis Sejak Zaman Bahelua

ADVERTISEMENT

Perlu Tahu, 5 Fitur HP Android yang Eksis Sejak Zaman Bahelua

Tim - detikInet
Jumat, 29 Jul 2022 21:00 WIB
FILE PHOTO: A 3D printed Android mascot Bugdroid is seen in front of a Google logo in this illustration taken July 9, 2017. Picture taken July 9, 2017.  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration - RC1B112FBA80/File Photo
Perlu Tahu, 5 Fitur HP Android yang Eksis Sejak Zaman Bahelua. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Jakarta -

Sistem operasi Android dikomersialkan untuk pertama kalinya pada 23 September 2008. Ponsel yang mengadopsinya boleh saja beragam dari tahun ke tahun. Walau begitu, sistem operasi besutan Andy Rubin, Mich Miner, Nick Sears, dan Chris White ini ternyata tetap mempertahankan sedikitnya lima fitur. Apa saja?

1. Android Market atau Google Play Store

Apa jadinya jika perangkat Android tidak dilengkapi dengan toko aplikasi. Itulah mengapa Android Market dihadirkan pada HTC Dream, atau T-Mobile G1, ponsel pertama yang mengadopsi OS tersebut.

Dulu, di awal kemunculannya itu, Android Market hanya memiliki 13 aplikasi saja. Sampai akhir 2008 pun, jumlahnya masih berkisar di angka 200 aplikasi.

Lalu, pada 2012, Google menggabungkan Android Market dengan Google Music dan Google eBookstore. Penggabungan itu pun mengubah nama toko aplikasi tersebut menjadi Google Play Store, sebagaimana detikINET kutip dari Android Authority.

2. Sinkronisasi

Pada Android 1.0, aplikasi sinkronisasi sudah memainkan perannya, berdampingan dengan Google Contacts, Gmail, dan Google Calendar. Jika penggunanya menambahkan agenda di Google Calendar versi smartphone, maka agenda tersebut akan tersinkronisasi pada Google Calendar versi web.

3. Pengorganisasian Aplikasi

Salah satu yang menjadi pembeda antara Android dengan iOS kala itu. Android 1.0 memiliki kemampuan dalam memberikan penggunanya keleluasaan dalam mengorganisir letak aplikasi, sedangkan iOS tidak.

Selain itu, ada juga pilihan untuk mengurutkannya berdasarkan abjad, maupun menempatkannya ke dalam folder sesuai kategori masing-masing. Beberapa aplikasi pun menyediakan widget yang bisa ditampilkan di halaman muka ponsel.

4. SMS dan MMS

Duo layanan berbagi pesan ini sudah sangat akrab di kalangan pengguna ponsel sebelum kedatangan Android 1.0. Maka tak heran jika sistem operasi tersebut menghadirkan SMS dan MMS ke dalamnya.

Menariknya, iOS tidak secepat Android dalam menghadirkan MMS ke perangkat yang menjalankannya. Baru pada 2009, lewat kemunculan iPhone 3GS, Apple menanamkan fitur tersebut ke dalam ponselnya.

5. Notifikasi

Android sukses menghadirkan notifikasi yang beda dari lainnya. Sejak kemunculan Android 1.0, di dalamnya sudah tersedia status bar dan pengelompokan notifikasi yang bisa dilihat dengan mengusap layar dari atas ke bawah.

Menarik untuk ditunggu apakah fitur-fitur ini akan tetap dipertahankan di masa depan oleh Android. Terutama bagi SMS dan MMS yang sudah digempur oleh penyedia layanan berbagi pesan instan semacam WhatsApp.



Simak Video "Menurut Studi Gen Z Lebih Pilih iPhone Daripada Android, Kenapa? "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT