.webp)
Sebenarnya dengan software tambahan, saat ini iPhone memang sudah bisa dipakai menjadi webcam untuk perangkat macOS. Namun di macOS Ventura terbaru, ini menjadi fitur bawaan alias tanpa perlu membeli software tambahan.
Fitur ini bernama Continuity Camera, yang merupakan bagian dari macOS Ventura. Jadi pengguna cukup mencari cara untuk mencantelkan iPhone-nya di bagian atas layar laptop, atau di mana pun sesuai keinginan pengguna, dan perangkat Mac akan mengenali iPhone sebagai kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini tak sekadar berfungsi untuk aplikasi video call bawaan Mac seperti FaceTime, melainkan juga bisa dipakai di berbagai aplikasi lain seperti Microsoft Teams, WebEx, Zoom, dan lain sebagainya.
Continuity Camera pada dasarnya akan mengambil hasil gambar dari kamera belakang iPhone dan mengirimkan sinyal gambarnya ke Mac, yang dikenali sebagai sinyal gambar dari webcam. FIturnya sendiri juga mendukung Center Stage dan Portrait mode.
Di Center Stage, sistem akan mengubah framing gambar jika pengguna bergeser ke arah kiri atau kanan, jadi posisi pengguna dalam frame gambar akan tetap di tengah. Sementara di Portrait Mode, gambar akan ditampilkan layaknya Portrait Mode, yaitu dengan background yang blur, alias efek bokeh.
Oh ya, ada juga fitur bernama Desk View untuk menampilkan gambar dari meja pengguna menggunakan kamera ultrawide, yang bisa ditampilkan bersama gambar dari kamera utama.
Saat memamerkan fitur ini di WWDC 2022, Craig Federighi, Apple SVP Software Engine Engineering, juga menjanjikan kalau Apple menggandeng Belkin untuk membuat aksesoris MagSafe iPhone yang bisa dipakai untuk mencantelkan iPhone ke layar MacBook -- atau layar-layar lainnya--.
Apple tak memastikan kapan fitur ini akan tersedia, namun yang jelas akan tersedia untuk pengguna dalam beberapa waktu mendatang. Dan fiturnya pun akan tersedia untuk perangkat-perangkat yang saat ini sudah ada lewat pembaruan software.
(asj/afr)
