Pasar HP di Indonesia Tumbuh 11,5%, Oppo Masih Jadi Rajanya

Setelah diterpa pandemi, pasar HP di Indonesia mulai menunjukan pemulihan. Sepanjang kuartal pertama 2022, pertumbuhannya mencapai 11,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Demikian hasil riset yang dirilis oleh Counterpoint. Mereka melihat pertumbuhan pasar HP ini didorong oleh pemulihan ekonomi yang dimulai pada paruh kedua 2021.

Selain itu, pertumbuhan ini turut didorong oleh vendor yang rajin merilis HP baru dan kampanye pemasaran selama kuartal pertama 2022 guna memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.

Kegiatan promosi yang dilakukan OEM telah dimulai bahkan sebelum Ramadhan di bulan April. Mereka banyak melakukan promosi melalui saluran online dalam kemitraan dengan pemain e-commerce. Promosi tersebut meliputi diskon, cashback, hadiah, dan item bundling.

Semua OEM dinilai berusaha mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi dan permintaan yang terpendam selama ini. Lantaran sudah banyak orang yang mengunjungi toko fisik setelah pelonggaran pembatasan pandemi, penetrasi saluran online hanya naik 1% dari 17% pada Q1 2022.

Namun yang menarik penetrasi HP 5G mencapai 16% pada Q1 2022, dibandingkan dengan 4% pada Q1 2021. Saat ini HP 5G masih fokus pada segmen harga menengah ke atas, Counterpoint memprediksi masyarakat akan melihat perangat yang lebih terjangkau akhir tahun ini.

"Pasar smartphone Indonesia akan memiliki prospek tahun 2022 yang menjanjikan. OEM akan terus meluncurkan model baru, menghadirkan smartphone 5G yang lebih terjangkau, dan mendorong penjualan saluran online dengan bermitra dengan portal e-commerce. Kisaran harga USD150-249 (Rp 2-4 juta) bisa menjadi segmen smartphone dengan pertumbuhan tercepat, terhitung 35% dari pasar." kata Febriaman Abdillah, Analis Senior Counterpoint.

Oppo Raja Ponsel Indonesia di Q1 2022

Pengamatan Counterpoint, pasar Indonesia masih didominasi segmen menengah ke bawah (

Oppo tetap menjadi merek teratas di pasar pada Q1 2022 tetapi kesenjangannya dengan saingannya vivo dan Samsung menyempit. Oppo meluncurkan seri Reno baru dan bersama dengan seri A yang populer, kombinasi ini berhasil mengamankan posisinya di segmen menengah ke bawah.

Popularitas seri Y dan V besutan Vivo berlanjut di segmen kelas bawah dan menengah. Peluncuran model Y75 dan V23 5G menunjukkan upaya Vivo untuk menyediakan smartphone 5G yang lebih terjangkau.

Samsung memulai 2022 dengan peningkatan pangsa 18%. Sebagian besar produk Samsung di segmen bawah dan menengah, seperti seri A dan M, bekerja dengan baik, didukung oleh beberapa peluncuran baru seperti S21 FE, S22, A03 dan A53.

Menariknya, Galaxy S22 Ultra, model teratas dalam seri S22, menjadi pilihan utama di segmen premium. Model ini menarik tidak hanya mereka yang mengupgrade dari seri S21 tetapi juga pengguna Note karena fitur S-Pen-nya.

Meskipun menghadapi masalah rantai pasokan pada akhir 2021 yang berimbas pada menurunkan pangsa pasarnya, Xiaomi berhasil meluncurkan seri Note 11 pada akhir Q1 2022. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memasuki segmen kelas atas.

Sementara Realme memperkuat posisinya sebagai merek yang terjangkau dengan menambahkan seri C31 dan Narzo ke dalam portofolio produknya untuk segmen kelas bawah. Seri flagship terbarunya Realme 9 Pro untuk segmen premium yang terjangkau juga mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Berikut grafik market share 5 penguasa pasar HP di Indonesia di Q1 2022

Pasar HP di Indonesia Tumbuh 11,5%, Oppo Masih Jadi Rajanya. Foto: Cointerpoint

[Gambas:Youtube]