.webp)
Resmi Samsung menjual Galaxy A33 5G di Indonesia. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini sesumbar HP barunya itu bawa banyak peningkatan dari seri sebelumnya, betulkah?
"Galaxy A33 kalau dibandingkan dengan pendahulunya A32 itu perubahannya banyak banget," kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia saat acara peluncuran Galaxy A33 5G di Jakarta.
detikINET coba membandingkan spesifikasi Galaxy A33 5G dan Galaxy A32 5G untuk bantu menentukan pilihan di antara keduanya. Atau bisa dijadikan bahan pertimbangan perlu tidaknya upgrade dari A32 yang dirilis tahun lalu ke A33.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar
Samsung meningkatkan kualitas layar Galaxy A33. Panel yang digunakan Super AMOLED yang menawarkan gambar yang lebih kaya warna dan detail lebih baik ketimbang TFT IPS yang dipakai di Galaxy A32.
Tak sampai di situ, resolusinya pun didongkrak dari HD+ ke Full HD+, serta refresh rate 60Hz ke 90Hz.
Tapi ukuran layar Galaxy A33 menjadi 6,4 inch dari sebelumnya 6,5 inch.
 Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
 Galaxy A33 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Desain
Bila Galaxy A32 punya bagian belakang berlapis seperti kaca, Samsung mengadopsi lapisan matte di Galaxy A33. Sehingga terasa lebih nyaman saat di tangan.
Perbedaan lainnya ada di bagian rangka pinggirannya kini dibuat glossy. Kemudian di bagian kamera belakangnya dibuat lebih menonjol ke atas.
Pilihan warna keduanya masih sama, terkecuali violet di Galaxy A32 kini berganti dengan peach di A33.
Soal dimensinya Galaxy A33 dibuat lebih compact dengan ukuran 159.7 x 74 x 8.1 mm dan berat 186 gram. Kalau A32 dibuat 164.2 x 76.1 x 9.1 mm dan bobot 205 gram.
Terlepas dari itu semua, ada satu fitur penting yang membuat Galaxy A33 unggul telak dari A32, yakni IP67. Adanya sertifikasi ini membuat A33 tahan air dan debu, sehingga menghapus kekhawatiran kalau ponsel ini terkena hujan atau tidak sengaja kecemplung air.
 Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
 Samsung Galaxy A33 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Performa
Galaxy A32 dibekali chipset Dimensity 720 besutan MediaTek. Sementara penerusnya Galaxy A33 disokong oleh Exynos 1280 yang dibuat oleh Samsung sendiri.
Di atas kertas Exynos 1280 lebih cepat karena dibuat dengan fabrikasi 5 nm, berbanding 7 nm pada Dimensity 720.
Samsung pun memberikan fitur RAM Plus hingga 8 GB pada A33 untuk mendongkrak performanya.
Kamera
Komposisi kamera Galaxy A32 dan A33 masih sama. Kamera utamanya 48 MP, bersanding dengan ultra-wide 8 MP, makro 5 MP dan depth 2 MP.
Perbedaannya Samsung memberikan fitur OIS pada Galaxy A33. Ini bikin video lebih stabil dan membantu saat memotret di malam hari.
 Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
 Galaxy A33 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Baterai
Samsung masih membekali baterai berkapasitas 5.000 mAh pada kedua ponsel. Dukungan fast charging pun masih sama 25W.
Tapi dalam paket penjualan Galaxy A33 tidak disertakan adaptor charger. Kamu bisa menggunakan adaptor charger USB Type C yang sudah ada untuk mengisi ulang ponsel ini.
Bila belum memiliki bisa membeli adaptor charger buatan Samsung atau pihak ketiga.
Koneksi
Samsung membekali Galaxy A32 dengan port jack audio 3,5mm. Sayangnya dihilangkan pada Galaxy A33.
Kedua ponsel ini punya fitur 5G, 4G LTE, WiFi, Bluetooh dan NFC.
Update OS
Salah satu daya tarik Galaxy A33 5G adalah dukungan update sistem operasi Android. Samsung menjanjikan ponsel ini mendapatkan update Android hingga 4 tahun dan keamanan 5 tahun.
Bila saat ini Galaxy A33 menjalankan One UI 4.1 berbasis Android 12, maka nantinya bakal mendapatkan Android 16 di 2025. Ini menjadi solusi bagi konsumen yang tidak ingin gonta-ganti HP terlalu sering demi mencicipi fitur baru Android.
