Perbandingan Spek Galaxy A53 Vs Galaxy A52, Perlu Upgrade?
Hide Ads

Perbandingan Spek Galaxy A53 Vs Galaxy A52, Perlu Upgrade?

Adi Fida Rahman - detikInet
Minggu, 20 Mar 2022 17:15 WIB
Galaxy A53
Galaxy A53. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Sebagai suksesor, Galaxy A53 5G membawa sederet peningkatan dari pendahulunya, tapi apakah pengguna Galaxy A52 perlu upgrade ke HP ini? Berikut perbandingan spesifikasi Galaxy A53 vs A52 sebagai bahan pertimbangan.

Desain

Galaxy A53 tidak membawa perubahan signifikan dari seri sebelumnya. Samsung hanya memberikan sedikit perubahan di beberapa sisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bodi Galaxy A53 dibuat sedikit lebih tipis dengan ukuran 8,1 mm, sementara Galaxy A52 punya ketebalan 8,4 mm. Kedua ponsel ini sama-sama berbobot 189 gram.

Galaxy A53Galaxy A53 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Penampang bagian belakang A53 masih sama dengan A52, berlapis matte yang nyaman di tangan. Namun Samsung memberikan sentuhan glossy pada frame yang mengelilingi ponsel ini memberikan kesan lebih premium.

ADVERTISEMENT

Selain itu area kamera belakang A53 dibuat lebih ramping dengan pinggiran yang lebih menyatu dengan bodi. Samsung memberikan empat warna, hanya saja tidak lagi ada opsi Ungu berganti dengan Peach.

Bagian depan masih sama, mengadopsi Infinity-O. Baik Galaxy A53 maupun A52 mengantongi IP67 yang artinya tahan debu dan air tawar hingga kedalaman satu meter selama 30 menit.

Galaxy A53Galaxy A53 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar

Galaxy A53 dan A52 mengusung layar berukuran 6,5 inch dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Panelnya menggunakan Super AMOLED, namun kualitasnya ditingkatkan pada A53.

"Panelnya baru lebih vibrant. Warna serta kecerahannya lebih tinggi dari sebelumnya sehingga lebih detail dan terang dari sebelumnya," terang Taufiqul Furqan, MX Product Marketing Manager, SEIN.

Performa

Galaxy A52 dibekali Snapdragon 750 yang dibuat dengan fabrikasi 8 nm. Sementara Galaxy A53 disokong chipset baru Exynos 1280 yang dibikin pakai fabrikasi 5 nm, menjanjikan kinerja yang lebih baik dari pendahulunya.

"Performa CPU meningkat 20% dari A52, sementara GPU 30% dan AI 40%," kata Taufiq.

Galaxy A53Galaxy A53 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung menyertakan RAM 8 GB pada A53 di Indonesia yang bisa ditambahkan RAM virtual hingga 8 GB yang diambil dari memori internal, sehingga total RAM yang dimiliki ponsel ini mencapai 16 GB. Untuk memori internal sendiri memiliki dua opsi 128 dan 256 GB yang bisa ditambah hingga 1 TB dengan memasang microSD.

Selanjutnya Kamera, OS dan Baterai

Kamera

Komposisi kamera a52 dan A53 tidak berbeda. Kamera utama sama-sama 64 MP, bersanding dengan lensa ultra-wide 12 MP, makro 5 MP dan depth 5 MP.

Pun sama, Samsung menjanjikan kualitas jepretan A53 lebih bagus lantaran penggunaan chipset baru dan kemampuan AI ditingkatkan.

"Foto bokeh gradasinya lebih halus, ada night mode dan AI eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dalam hasil jepretan. Ada pula kemampuan remaster foto jadul sehingga bikin memori lebih menarik saat disimpan menjadi digital," jelas Taufiq.

Update OS

Saat dirilis Galaxy A52 menjalankan One UI 3.1 berbasis Android 11, kala itu Samsung menjanjikan update OS selama tiga tahun untuk ponsel ini. Artinya A52 hanya akan mendapat update Android 14.

Sementara Galaxy A53 sudah menjalankan One UI 4.1 berbasis Android 12, dan raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menjanjikan bahwa ponsel ini akan mendapat update OS empat tahun dan lima tahun pembaruan keamanan. Sehingga pengguna A53 akan bisa menikmati update hingga Android 16.

Baterai

Samsung menyematkan baterai Galaxy A53 berkapasitas 5.000 mAh. Ini meningkat dari 4.500 mAh yang dimiliki A52. Namun kedua ponsel ini masih dibekali fast charging 25W.

Galaxy A53Galaxy A53 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Perlu Upgrade?

Galaxy A53 menawarkan tampilan yang disempurnakan, kinerja yang lebih kencang, baterai lebih besar dan dukungan OS yang lebih lama. Bila ini yang kamu cari maka tidak salah dengan Galaxy A52 yang saat ini dipakai.