Galaxy A53 Tak Ada Charger, Tapi Diberi Update Android 4 Tahun

Mengikuti jejak HP premiumnya, Samsung tidak lagi membekali Galaxy A53 5G dengan adaptor charger dalam kotak penjualannya. Pun begitu HP ini dijanjikan dapat update OS Android selama empat tahun.

Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager SEIN, mengatakan Gen Z yang sangat memperhatikan isu lingkungan dan ingin berpartisipasi dalam menjaga alam. Dan ini sejalan dengan misi Samsung dalam menjaga Bumi lewat penggunaan bahan yang dapat didaur ulang.

"Karena Kami ingin ikut menjaga Bumi seperti generasi Awesome. Kotak Galaxy A53 terbuat dari recycled material, dan karena tidak membawa charger, ukurannya menjadi lebih tipis," kata Ricky.

Hasil pengamatan Samsung, selama ini banyak pengguna sering meninggalkan charger bawaan dalam kotak ponsel barunya. Mereka lebih menggunakan charger yang sudah ada sebelumnya, baik dari ponsel yang digunakan maupun membeli dari pihak ketiga.

"Dengan tidak menyertakan charger dalam kemasan Galaxy A53 5G, kami bisa mengurangi limbah elektronik," ujar Ricky.

Upaya lain yang dilakukan Samsung untuk mengurangi limbah elektronik dengan memperpanjang usia perangkat. Galaxy A53 5G akan mendapatkan empat tahun update OS Android dan lima tahun update keamanan, sehingga pengguna bisa menggunakan ponsel tersebut lebih lama.

"Dengan adanya update OS untuk empat tahun ke depan, ini value yang sangat tinggi. Kalau pun mereka harus beli charger, tapi cuma beli sekali. Namun dalam empat tahun ke depan mereka tidak perlu, misalnya tidak punya keinginan mengganti ponsel, itu tidak perlu mengganti. Sebab ponselnya akan terus ter-update," terang Taufiqul Furqan, MX Product Marketing Manager, SEIN.

"Sebuah kepala charger senilai mungkin seharga kurang lebih Rp 200 ribuan, sudah memberi andil untuk menjaga Bumi. Di lain pihak, mereka mendapat update Android dan One UI selama 4 generasi, dan security platform selama 5 tahun. Mereka mendapat pilihan untuk tetap menggunakan A53 5G hingga 4 tahun, sama dengan nilai sebuah handphone yg jauh lebih tinggi dari sebuah kepala charger," tutur Ricky melengkapi.

Samsung Galaxy A53 sudah bisa dipesan di Indonesia, Ponsel ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 6 juta.