.webp)
Samsung menanamkan teknologi mumpuni pada layar seri smartphone Galaxy S terbarunya. Berkat teknologi tersebut layar dari Galaxy S22 5G dan Galaxy S22+ 5G tetap tajam walau dipakai di luar ruangan.
Rahasia dari layar yang tetap tajam walau dipakai di luar ruangan tersebut adalah teknologi vision booster yang dikembangkan oleh Samsung. Dengan teknologi ini Galaxy S22 5G dan S22+ 5G punya layar yang tetap imersif meski di bawah paparan sinar matahari.
Teknologi Vision Booster ini punya kecerdasan yang dapat secara otomatis menyesuaikan layar terhadap kondisi cahaya. Nantinya, teknologi ini mengatur kontras pada layar sehingga pengguna bisa menikmati tampilan terbaik dari layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vision Booster di Galaxy S22 5G dan S22+ 5G juga sudah menerima sertifikasi dari VDE Germany untuk 100% Mobile Color Volume pada rentang warna DCI-P3. Artinya gambar yang ditampilkan benar-benar jelas dan memancarkan warna yang vivid dari tingkat kecerahan di sekitar.
Ditambah, peningkatan pada performa hardware sehingga mampu meningkatkan tingkat kecerahan layar, di mana Galaxy S22 5G memiliki puncak kecerahan pada 1.300 nit dan Galaxy S22+ 5G mengusung puncak kecerahan pada 1.750nits.
Layar kedua ponsel ini juga punya 3,000,000:1 contrast ratio di Galaxy S22 5G+ 5G dan 2,000,000:1 contrast ratio di Galaxy S22 5G. Untuk panel yang digunakan, keduanya sama-sama Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi Full HD+, Super Smooth 120Hz refresh rate dan 240Hz Touch Samping Rate in Game Mode.
Untuk Galaxy S22 5G dibekali dengan layar premium 6,1 inci dan Galaxy S22+ 5G dengan ukuran 6,6 inci. Dengan layar yang lebar ini, para pengguna dapat melihat berbagai konten hingga bermain game dengan pandangan yang luas.
Kecanggihan Samsung Galaxy S22 5G dan S22+ 5G ketika di luar ruangan tak hanya di layarnya saja, tapi juga ada pada kameranya. Kamera kedua ponsel ini mampu mumpuni untuk mengambil gambar pada siang maupun malam hari.
Ini berkat fitur baru Nightography di Galaxy S22 Series 5G dengan sensor yang 23% lebih besar dibandingkan dengan Galaxy S21 dan S21+ serta teknologi Adaptive Pixel.
Dengan teknologi tersebut membuat kamera kedua perangkat tersebut memungkinkan menangkap lebih banyak cahaya masuk, memunculkan lebih banyak detail, dan menangkap warna bahkan di kondisi gelap.
Kedua ponsel ini dibekali 3 kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50MP, tele-lens 10MP, dan ultra-wide lens 12MP. Di bagian mukanya terdapat kamera selfie 10 MP.
Soal performa jangan diragukan, Samsung menaruh chipset tergahar besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 1. Hal ini menjadikan kedua ponsel ini ponsel pertama di RI yang mengusung chip Snapdragon 8 Gen 1.
Penggunaan chipset ini disebut-sebut membawa peningkatan sebesar 25-30% di GPU dan NPU jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Chipset ini juga membuat konsumsi baterai jadi lebih irit.
Untuk baterainya, Galaxy S22 5G ditanamkan baterai 3.700 mAh dan Galaxy S22+ 5G didukung baterai 4.500 mAh. Kedua ponsel ini juga didukung kemampuan fast charging 45 W, sehingga pengguna tak butuh waktu lama menunggu baterai ponselnya penuh.
Galaxy S22 5G dan S22+ 5G mengusung desain ikonis dari S Series, yaitu desain Contour-Cut yang membuat kamera menyatu dengan penampangnya. Samsung juga membuat kedua perangkat ini dengan layar datar lengkap dengan kaca yang mewah dan haze finishing.
Galaxy S22 5G dan S22+ 5G juga menjadi model S Series pertama yang dibuat dengan Armor Aluminum. Galaxy S22 Series 5G juga menjadi smartphone pertama yang menggunakan Gorilla® Glass Victus®+ terbaru di bagian depan dan belakang.
(ads/ads)
