MediaTek baru saja meluncurkan chipset flaghsip terbarunya, Dimensity 9000. Mereka sepertinya cukup optimis dengan performa chipset ini, dan langsung memamerkan hasil benchmark Dimensity 9000 ke publik.

Uji benchmark ini dipamerkan lewat video yang diunggah di Weibo. Video itu memperlihatkan sebuah perangkat yang menjalankan Dimensity 9000 dan diuji coba menggunakan platform benchmark seperti AnTuTu, Geekbench, PCMark, dan lain-lain.

Saat diuji menggunakan AnTuTu (v9.0.7) Dimensity 9000 mencetak skor 1.017.488. Angka ini tidak mengejutkan mengingat dalam bocoran sebelumnya chipset ini diketahui bisa menembus angka satu juta poin. Sementara itu chipset Snapdragon 8 Gen 1 milik Qualcomm yang menjadi pesaing utama Dimensity 9000 juga berhasil mencetak skor satu juta poin.

Hasil benchmark resmi MediaTek Dimensity 9000 Foto: Weibo/MediaTek

Selanjutnya dalam pengujian menggunakan Geekbench, Dimensity 9000 mencapai skor 1.273 untuk single-core dan 4.324 untuk multi-core. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S22 Ultra yang mengusung Snapdragon 8 Gen 1 memiliki skor 1.219 untuk single-core dan 3.154 untuk multi-core.

Hasil benchmark resmi MediaTek Dimensity 9000 Foto: Weibo/MediaTek

Beralih ke PCMark Work 3.0, Dimensity 9000 berhasil mencatat skor 17.573. Angka ini lebih tinggi ketimbang skor 16.857 yang diraih Snapdragon 8 Gen 1.

Hasil benchmark resmi MediaTek Dimensity 9000 Foto: Weibo/MediaTek

Ketiga tes di atas menunjukkan performa CPU dan semuanya dimenangkan oleh Dimensity 9000. Lantas bagaimana performa GPU-nya?

Saat diuji menggunakan GFXBench v3.0 Manhattan, Dimensity 9000 mencatat 238 fps, masih kalah dari Snapdragon 8 Gen 1 yang memuncaki daftar dengan skor 267 fps.

Beralih ke resolusi 1440p dengan tes Aztec, Dimensity mencetak skor 43 fps dengan backend Vulcan dan 42 fps dengan OpenGL. Sementara itu Snapdragon 8 Gen 1 mencetak skor masing-masing 49 fps dan 43 fps, seperti dikutip dari GSM Arena, Sabtu (18/12/2021).

Bisa disimpulkan, performa GPU Dimensity 9000 belum bisa mengungguli Snapdragon 8 Gen 1 tapi selisihnya pun tidak begitu besar. Capaian ini tentu cukup mengesankan mengingat pasar chipset flagship Android sebelumnya didominasi oleh Qualcomm.

Seperti diketahui, Dimensity 9000 merupakan chipset smartphone pertama di dunia yang dibuat dengan fabrikasi 4nm. Selain itu chipset ini menggunakan arsitektur v9 terbaru dari Arm yang menjanjikan peningkatan keamanan dan kinerja.

Tak hanya itu Dimensity 9000 adalah CPU pertama yang menggunakan desain inti baru Arm. Memiliki 1x Cortex X2 dengan kecepatan 3GHz, 3x Cortex A710 berkecepatan 2,85GHz dan 4x Cortex A510 berkecepatan 1,8GHz.

Chipset ini akan mentenagai beberapa ponsel keluaran Xiaomi, Oppo, Honor, dan Vivo. Perangkat-perangkat tersebut dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2022.