Xiaomi tidak lagi sebagai penguasa pasar ponsel di Tanah Air. Singgasana raja HP di Indonesia telah berhasil direbut oleh Vivo.

Perusahaan besutan Lei Jun sempat menjadi nomor satu di Indonesia sepanjang kuartal kedua 2021, menurut riset yang dilakukan Canalys. Namun dalam laporan kuartal ketiga 2021 yang baru saja dirilis, posisi tersebut telah digantikan oleh Vivo.

Sepanjang Juli hingga September, Vivo berhasil menguasai 23% pangsa pasar HP di Indonesia. Padahal pada kuartal sebelumnya posisinya berada di urutan ke-5 dengan market share 12%.

Menurut Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, selain dukungan online store Vivo, integrasi antara channel modern dan tradisional memberikan kontribusi langsung di kuartal ketiga ini.

"Ditengah pembatasan yang perlu dilakukan pada kuartal ketiga, channel tradisional Vivo yang tersebar di daerah berperan penting sebagai salah satu basis penjualan utama kami," terang Edy.

Posisi Xiaomi sendiri merosot ke posisi keempat dengan pangsa pasar 16% dengan angka pertumbuhan tahunan minus 18. Bila membandingkan dengan kuartal kedua 2021, mereka mampu menguasai 28% pasar HP di Indonesia dengan angka pertumbuhan 112% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Di urutan kedua penguasa pasar HP di Indonesia diduduki oleh Oppo. Brand yang akan segera merilis Oppo A95 ini menguasai 22% pangsa pasar dengan nilai pertumbuhan tahunan minus 19%.

Samsung menjadi satu-satunya brand yang mengalami pertumbuhan postif di kuartal ketiga ini dengan annual growth sebesar 7%. Ini membuatnya berada di posisi ketiga dengan market share sebesar 18%.

Posisi kelima ada Realme yang punya pangsa pasar 13% naik tipis dari 12% di kuartal kedua. Namun angka pertumbuhan tahunannya minus 18%. Berikut tabel lengkapnya.

Laporan Canalys - Top 5 Pasar HP di Indonesia Foto: Canalys