Setelah berbagai bocoran akhirnya Google meresmikan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Seperti apa kemampuan kameranya?
Kamera adalah salah satu perubahan besar yang terjadi di duo Pixel ini. Hal ini menarik karena Pixel (di setiap generasinya) bisa dibilang salah satu ponsel dengan kamera terbaik.
Namun Google selalu menggunakan sensor yang sama di empat generasi Pixel sebelumnya, dari mulai Pixel 3 sampai Pixel 5 dan Pixel 5A, yaitu sensor Sony IMX363 12,2 megapixel untuk kamera utamanya.
Nah, di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akhirnya Google mengganti sensor kameranya itu. Kamera utama yang dipakai di kedua Pixel baru itu selain punya resolusi yang lebih besar juga punya ukuran dan bukaan diafragma lensa yang lebih besar.
Ukuran sensornya adalah 1,31" dengan bukaan lensa f/1,85. Google mengklaim kombinasi ini bisa 'menangkap' cahaya 150% lebih banyak dibanding Pixel 5, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (20/10/2021).
Lalu kamera dengan lensa ultrawide-nya memakai sensor 12MP, dan khusus untuk Pixel 6 Pro ada juga kamera ketiga yang memakai lensa telephoto dengan zoom optik 4x dan sensor 48MP. Sementara untuk kamera depan, Pixel 6 memakai kamera 8MP dengan cakupan 84 derajat, sementara Pixel 6 Pro punya kamera depan 11,1MP dengan cakupan lensa 94 derajat.
Pembaruannya tak cuma dari sisi hardware, karena Pixel memang dikenal sebagai salah satu pelopor fotografi komputasional. Pixel 6 dan Pixel 6 Pro punya beberapa 'senjata' baru di sisi software.
Salah satunya adalah pembaruan Portrait Mode yang dijanjikan bisa mereproduksi warna kulit manusia yang lebih beragam, dan Google menamai fitur ini sebagai Real Tone.
Untuk mengembangkan fitur ini Google bekerja sama dengan sejumlah fotografer dan videografer untuk merekam dan memotret mengisi database warna kulit manusia yang lebih beragam.
Google juga mengimplementasikan algoritma baru untuk mengurangi pancaran sinar tak rata yang membuat warna kulit menjadi berbeda di beberapa bagian wajah.
(asj/asj)