Begini Kehebatan Kamera di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro
Hide Ads

Begini Kehebatan Kamera di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 20 Okt 2021 19:00 WIB
Google Pixel 6
Foto: Google
Jakarta -

Setelah berbagai bocoran akhirnya Google meresmikan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Seperti apa kemampuan kameranya?

Kamera adalah salah satu perubahan besar yang terjadi di duo Pixel ini. Hal ini menarik karena Pixel (di setiap generasinya) bisa dibilang salah satu ponsel dengan kamera terbaik.

Namun Google selalu menggunakan sensor yang sama di empat generasi Pixel sebelumnya, dari mulai Pixel 3 sampai Pixel 5 dan Pixel 5A, yaitu sensor Sony IMX363 12,2 megapixel untuk kamera utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akhirnya Google mengganti sensor kameranya itu. Kamera utama yang dipakai di kedua Pixel baru itu selain punya resolusi yang lebih besar juga punya ukuran dan bukaan diafragma lensa yang lebih besar.

Ukuran sensornya adalah 1,31" dengan bukaan lensa f/1,85. Google mengklaim kombinasi ini bisa 'menangkap' cahaya 150% lebih banyak dibanding Pixel 5, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (20/10/2021).

ADVERTISEMENT

Lalu kamera dengan lensa ultrawide-nya memakai sensor 12MP, dan khusus untuk Pixel 6 Pro ada juga kamera ketiga yang memakai lensa telephoto dengan zoom optik 4x dan sensor 48MP. Sementara untuk kamera depan, Pixel 6 memakai kamera 8MP dengan cakupan 84 derajat, sementara Pixel 6 Pro punya kamera depan 11,1MP dengan cakupan lensa 94 derajat.

Google Pixel 6Google Pixel 6 Foto: Google

Pembaruannya tak cuma dari sisi hardware, karena Pixel memang dikenal sebagai salah satu pelopor fotografi komputasional. Pixel 6 dan Pixel 6 Pro punya beberapa 'senjata' baru di sisi software.

Salah satunya adalah pembaruan Portrait Mode yang dijanjikan bisa mereproduksi warna kulit manusia yang lebih beragam, dan Google menamai fitur ini sebagai Real Tone.

Untuk mengembangkan fitur ini Google bekerja sama dengan sejumlah fotografer dan videografer untuk merekam dan memotret mengisi database warna kulit manusia yang lebih beragam.

Google juga mengimplementasikan algoritma baru untuk mengurangi pancaran sinar tak rata yang membuat warna kulit menjadi berbeda di beberapa bagian wajah.

Lalu ada Face Unblur, yang dijanjikan bisa membuat bagian wajah manusia tetap tajam dan tidak blur pada foto. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan beberapa gambar yang diambil sekaligus setiap tombol shutter ditekan, bahkan saat memotret objek yang sedang bergerak.

Prosesnya dimulai sebelum foto diambil, yaitu dengan menyiapkan kamera kedua untuk memotret dengan kecepatan shutter yang lebih cepat saat sistem mendeteksi adanya wajah yang blur pada foto. Kemudian kedua foto itu digabungkan untuk menghasilkan gambar wajah yang lebih tajam.

Fitur yang tak kalah menarik adalah Motion Mode, yang didesain untuk merekam foto long exposures agar menghasilkan efek yang menarik. Misalnya memotret orang dengan objek bergerak di background.

Google Pixel 6Begini Kemampuan Kamera di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Foto: Google

Cara kerjanya adalah dengan menggunakan machine learning untuk mendeteksi objek-objek yang ada di frame foto. Lalu kamera akan menggunakan metode multiple shutter untuk merekam foto, yaitu memakai shutter lebih cepat untuk merekam orang dan menggunakan shutter lambat untuk merekam background foto, dan fotonya kemudian digabungkan.

Google Pixel 6Begini Kemampuan Kamera di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Foto: Google

Foto semacam ini lazimnya dipotret dengan bantuan tripod agar gambar tidak blur, namun menurut Google, dengan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro efek tersebut bisa didapat dengan memotret secara handheld saja.

Masih ada beberapa fitur menarik lain seperti Magic Eraser untuk menghapus objek di background dan juga kerja sama Google dengan Snap untuk membenamkan fitur Quick Tap to Snap di Pixel 6, jadi pengguna bisa mengaktifkan aplikasi kamera Snapchat dengan cepat.

Google Pixel 6Begini Kemampuan Kamera di Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Foto: Google
Halaman 3 dari 2
(asj/asj)