.webp)
iPhone 13 telah resmi dijual di beberapa negara pertama yang menjadi prioritas pemasaran Apple. Terkait pandemi Corona dan kian maraknya pembelian online, antrean memang tak seheboh dulu, tapi tetap terlihat ada para fanboy Apple sabar menunggu di depan Apple Store.
Di Taipei misalnya, seperti dikutip detikINET dari Focus Taiwan, Sabtu (25/9/2021) sebagian fanboy Apple rela mengantre selama beberapa jam untuk mengambil iPhone 13 di Apple Store, yang sebelumnya sudah mereka pesan. Ada yang sudah mengantre sejak pagi buta.
Di jantung kota New York, Apple Store yang berlokasi di Fifth Avenue juga cukup ramai dengan para fanboy. Mereka menunggu giliran sambil memakai masker. Namun di kota Los Angeles, bisa dikatakan antreannya tidak banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fanboy di negara seperti Inggris, Rusia, Singapura, China sampai Australia juga cukup banyak yang ke Apple Store demi sesegera mungkin menimang iPhone 13. Walau desainnya tak beda jauh dari iPhone 12, baterai awet dan kemampuan fotografi iPhone 13 meningkat cukup tinggi.
 Antrean di Apple Store Singapura. Foto: Feline Lim/Getty Images |
Di Apple Store area Regent Street, London, ada sekitar 30 fanboy membentuk antrean untuk membeli iPhone 13. Tapi ini semua, dibandingkan di masa silam di mana sebagian orang sampai berkemah, antrean itu dirasa kurang semarak.
"Bukan berarti ini adalah pertanda Apple kehilangan daya pikatnya di iPhone 13, tapi lebih merupakan indikasi orang pindah belanja online saja," sebut Mirror.
Tahun silam, penjualan perdana iPhone 12 juga tak begitu ramai secara fisik di Apple Store. Akan tetapi Apple mampu menjualnya tembus 100 juta unit di bulan Juni silam, sehingga dapat disimpulkan bahwa merek ponsel yang satu ini masih tetap banyak diminati termasuk mungkin iPhone 13 ini.
(fyk/fay)
