Apple Ancam Laporkan Pembocor iPhone ke Polisi

Apple terus memburu pembocor iPhone dan sumbernya. Belum lama ini Apple mengirimkan surat cease and desist kepada seorang warga negara China yang mempromosikan prototipe iPhone curian di media sosial.

Surat itu dikirimkan oleh firma hukum Apple di China, Fangda Partners, pada 18 Juni 2021. Tidak diketahui siapa pembocor asal China yang membocorkan prototipe iPhone dalam kasus ini.

"Anda telah mengungkap sejumlah informasi terkait produk Apple yang belum dirilis dan dirumorkan tanpa izin, yang merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap rahasia dagang Apple," tulis surat tersebut, seperti dikutip dari MacRumors, Kamis (29/7/2021).

"Melalui penyelidikan, Apple telah mendapatkan bukti yang relevan tentang pengungkapan tanpa izin produk Apple yang belum dirilis dan dirumorkan. Pelanggaran Anda yang disengaja secara khusus dimanifestasikan sebagai: merilis informasi yang belum dipublikasikan tentang produk baru Apple lewat platform media sosial, termasuk namun tidak terbatas pada desain dan performa produk baru ini," sambungnya.

Surat itu juga meminta pembocor untuk berhenti mengiklankan dan menjual produk Apple yang bocor. Apple juga meminta pembocor untuk memberitahu sumber yang menyediakan prototipe bocoran iPhone tersebut kalau tidak ingin dilaporkan ke polisi.

Pembocor itu juga diminta untuk menandatangani dokumen yang isinya setuju untuk menuruti permintaan tersebut dalam waktu 14 hari setelah menerima surat peringatan.

Investigasi sebelumnya yang dilakukan Vice menemukan ada pasar abu-abu di mana pegawai Apple atau Foxconn asal China membawa perangkat yang belum rilis keluar dari pabrik. Perangkat ini kemudian dijual oleh reseller kepada kolektor atau hacker.

Sementara itu, akun Twitter milik salah satu pembocor dan penjual prototipe produk Apple yang dikenal dengan nama Mr. White tiba-tiba dihapus pada 11 Juni. Mr. White sebelumnya membocorkan foto iPhone 12 Pro, iPhone 12 mini, chip A14, dan rangka iPad mini 5 sebelum resmi dirilis.

Penjual lain yang dikenal dengan nama Jin Store mengaku tidak menerima surat peringatan dari Apple. Jin Store sebelumnya pernah membocorkan foto cetakan iPhone 12 yang akurat.

Apple sepertinya semakin agresif mengincar pembocor iPhone dari China. Bulan lalu mereka mengirimkan surat peringatan untuk Kang, seorang pembocor asal China yang informasi bocorannya selalu akurat.