.webp)
Apple dan TSMC disebut bekerja sama untuk menggarap panel OLED yang bakal dipakai di perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) mereka.
Perangkat tersebut kabarnya sudah mencapai tahap pengujian di fasilitas milik Apple di Longtan Science Park, Taiwan, yang berlokasi dekat dengan pabrik TSMC, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (11/2/2021).
Panel OLED ini akan dibuat menggunakan peralatan produksi chip yang sudah dimiliki oleh TSMC, dan tak membutuhkan investasi riset dan pengembangan besar. Lalu panel OLED ini akan terintegrasi dengan chip yang dipakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya adalah untuk efisiensi dan menghemat tempat dalam perangkat. Apple pun sudah merekrut pegawai dari AU Optronics, yang merupakan perusahaan pembuat panel layar dan kabarnya akan bertugas untuk memproduksi panel berukuran 1 inch.
Ke depannya Apple pun berencana mengembangkan microLED dengan Epistar yang bakal dipakai di Apple Watch, iPad, dan MacBook generasi selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, perangkat VR Apple kabarnya akan dijual mulai 2022 mendatang. Kemudian gambar rendernya pun sudah beredar di dunia maya, yang kabarnya berbasis dari prototipe terakhir perangkat tersebut.
Headset tersebut kabarnya menggunakan bahan kain berjaring (mesh), yang dipilih karena bobotnya lebih ringan, dan juga harganya lebih mahal. Laporan tersebut menyebutkan kalau headset VR Apple ini harganya bisa mencapai USD 3.000 atau sekitar Rp 42 juta.
Harga ini jauh lebih mahal dibanding kebanyakan headset VR standalone lain. Contohnya adalah Oculus Quest 2 yang harganya USD 299.
Dari gambar render itu juga terlihat kalau ada bagian dari headset yang meminjam desain dari perangkat Apple lain. Seperti headband ala Apple Watch dan juga kain berjaring yang sama seperti di HomePod.
(asj/fay)
