.webp)
Pemerintah Vietnam memberi izin kepada Foxconn untuk membangun pabrik baru senilai USD 270 juta yang bakal dipakai untuk memproduksi laptop dan tablet, atau tepatnya MacBook dan iPad.
Pabrik tersebut bakal berlokasi di bagian utara provinsi Bac Giang, dan dibangun oleh Fukang Technology. Saat sudah beroperasi, pabriknya bakal memproduksi delapan juta unit produk setiap tahunnya.
Sejauh ini Foxconn sudah menginvestasikan USD 1,5 miliar di Vietnam, dan masih mau menambah investasinya sebesar USD 700 juta. Selain itu mereka juga masih akan merekrut sekitar 10 ribu pekerja tambahan di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain untuk pabrik laptop dan tablet itu, Foxconn juga tengah menjajaki kemungkinan tambahan investasi sebesar USD 1,3 miliar di provinsi Thanh Hoa, sekitar 160 km di selatan Hanoi, ibukota Vietnam, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (20/1/2021).
Pada November lalu seorang sumber menyebut Foxconn akan memindahkan produksi iPad dan MacBook-nya ke Vietnam. Kepindahan ini menurutnya atas permintaan Apple, dan bertujuan untuk mengurangi dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Saat itu sudah diketahui kalau pabriknya itu bakal berlokasi di Provinsi Bac Giang, dan mulai beroperasi pada 2021.
Belum diketahui varian iPad dan MacBook mana saja yang bakal diproduksi di Vietnam, begitu juga seberapa banyak produk yang produksinya dipindah dari China ke Vietnam.
Sejauh ini, semua iPad memang diproduksi di China. Jadi ini adalah pertama kalinya iPad diproduksi di luar China. Namun bagi Apple ini bukan produk pertama mereka yang diproduksi di Vietnam. Sebelumnya Apple sudah memproduksi AirPods Pro di Vietnam.
Selain Foxconn yang membangun pabrik di Vietnam, ada juga mitra produksi Apple lain seperti Pegatron yang berencana membangun pabrik di Meksiko. Sesuai dengan permintaan Apple untuk memindahkan fasilitas produksinya ke luar China.
(asj/afr)
