.webp)
Itulah kejadian uang dialami sutradara dokumenter asal Brasil Ernesto Galiotto saat ia tidak sengaja menjatuhkan iPhone 6s miliknya dari pesawat. Untungnya iPhone tersebut bisa selamat bahkan kameranya merekam momen jatuhnya ponsel itu ke daratan.
Baca juga: 10 Pilihan Charger untuk iPhone 12 |
Seperti dilaporkan media Brasil G1, Galiotto saat itu sedang terbang menumpangi pesawat kecil di atas pantai di Cabo Frio, Rio de Janeiro untuk mengerjakan salah satu proyeknya.
Ia awalnya mengambil foto dan video lewat jendela kecil yang ada di pesawat menggunakan kamera DSLR sebelum berganti menggunakan iPhone 6s. Saat memegang iPhone itu dengan satu tangan, angin kencang langsung menyapu ponsel dari genggamannya.
Galiotto sempat berpikir ia sudah kehilangan ponselnya. Tapi saat mengecek aplikasi Find My iPhone, ia terkejut iPhone 6s itu masih aktif dan berada di pinggir pantai.
 iPhone 6s milik Galiotto sebelum jatuh dari pesawat Foto: Screenshot/detikINET |
Ia mengikuti lokasi yang ditunjukkan di aplikasi dan menemukan iPhone 6s berwarna perak tersebut masih dalam keadaan utuh. Kamu bisa melihat momen jatuhnya iPhone 6s milik Galiotto di sini.
"Saya yakin akan bisa menemukannya. Saya berpikir, 'Jika itu tidak jatuh di lautan, kami akan menemukannya,'" kata Galiotto seperti dikutip detikINET dari 9to5Mac, Rabu (16/12/2020).
"Hanya beberapa meter saya bisa menabrak seseorang - dan dengan ketinggian saat saya terbang, 2.000 kaki, itu akan menjadi tragedi, bisa kamu bayangkan? Tapi itu bukan tragedi, itu memiliki banyak emosi," sambungnya.
Saat jatuh dari pesawat, iPhone 6s milik Galiotto merekam momen saat terjun bebas yang berlangsung selama beberapa detik. Saat ditemukan ponsel itu hanya memiliki sedikit goresan padahal hanya dilindungi case silikon biasa dan pelindung layar.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya iPhone yang jatuh dari pesawat bisa mendarat dengan selamat. Tahun lalu, seorang fotografer yang sedang mengelilingi Islandia menggunakan pesawat tidak sengaja menjatuhkan iPhone 6s miliknya. Ia berhasil menemukannya kembali 13 bulan setelah kejadian tersebut.
(vmp/afr)
