.webp)
Samsung Galaxy S21 dikabarkan batal menggunakan teknologi kamera bawah layar. Padahal fitur tersebut diprediksi akan menjadi salah satu fitur unggulan Galaxy S21.
Informasi dari media di Korea Selatan menyebutkan bahwa teknologi kamera bawah layar yang dikembangkan Samsung belum siap untuk diproduksi massal. Akibatnya teknologi ini mungkin baru akan dikenalkan di Galaxy Z Fold 3.
Dikutip detikINET dari SamMobile, Rabu (7/10/2020) Samsung Display telah mengembangkan teknik 'Hole In Active Area' (HIAA) untuk mengebor layar. Meski telah diuji coba secara ekstensif, teknologi ini masih tidak sesuai dengan standar Samsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vendor asal Korea Selatan ini dilaporkan mempertimbangkan dua variasi metode pengeboran laser yaitu punch-hole tunggal dan satunya lagi yang menggunakan beberapa sayatan mikro.
Samsung akhirnya mencoba mengoptimalkan opsi kedua, tapi akhirnya menyerah untuk membuatnya siap tepat waktu untuk peluncuran lini Galaxy S21 pada bulan Februari mendatang.
Samsung juga dilaporkan menjajaki menerapkan kamera bawah layar tanpa mengebor display OLED. Tapi ide tersebut jauh lebih sulit untuk dicapai daripada mengembangkan HIAA versi baru yang lebih baik.
Selain itu, Samsung juga belum menyelesaikan kombinasi lensa dan sensor yang akan digunakan untuk mentenagai kamera selfie bawah layarnya.
Baca juga: Harga Terbaru HP Samsung Bulan Oktober |
Perkembangan terbaru ini menandakan kali kedua Samsung mengundur kehadiran teknologi kamera bawah layar buatannya. Awalnya mereka berniat untuk menghadirkannya di Galaxy Z Fold 2 yang meluncur September lalu.
Rencana tersebut batal dan kemudian diundur untuk Galaxy S21 yang akan meluncur awal tahun depan. Tapi rencana tersebut juga harus diundur dan sepertinya baru akan debut bersama Galaxy Z Fold 3 yang dijadwalkan meluncur pada paruh kedua tahun 2021.
(vmp/fay)
