Apple disebut bakal merilis iPhone dengan layar lipat pada 2023, namun tampaknya hal itu akan terjadi lebih cepat.
Asumsi ini muncul dari kabar bahwa Apple sudah memesan sejumlah sampel layar lipat dari Samsung. Jika lancar, Apple bakal meneken kontrak selama satu tahun dengan Samsung untuk mendapat panel layar lipat tersebut.
Artinya, Samsung bakal mendapat layar yang lebih banyak dari Apple. Untuk 2020 saja, Samsung diperkirakan menjual 70 juta unit panel OLED-nya ke Apple yang bakal dipakai untuk iPhone 12, sementara rival senegaranya -- LG -- menyuplai hanya 18 juta unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocoran pesanan layar lipat dari Apple ke Samsung ini berasal dari Ice Universe, yang lewat akun Weibo-nya menyebut Apple meminta Samsung menyediakan sejumlah besar sampel layar lipat.
Baca juga: Apple Desain Masker Khusus untuk Karyawannya |
"Apple meminta Samsung untuk menyediakan sampel layar lipat dalam jumlah besar untuk ponsel, dan berharap bisa menyuplai panel tersebut secara eksklusif selama setahun," tulis Ice Universe.
Rumor pesanan layar lipat ini pun seperti menepis rumor sebelumnya yang menyebut Apple lebih memilih desain iPhone dengan dua layar seperti Microsoft Surface Duo, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (12/9/2020).
Ada juga rumor yang menyebut Apple baru akan merilis ponsel layar lipat saat Corning sudah merilis Gorilla Glass yang bisa dilipat. Di sisi lain, Samsung pun tengah menggarap lapisan kaca super tipis yang bakal dipakai di ponsel layar lipat mereka selanjutnya.
Saat ini pasar ponsel layar lipat memang masih sangat kecil. Pengapalannya pada 2019 lalu hanya mencapai sejuta unit, namun diprediksi bakal meroket jadi 100 juta unit pada 2025.
Strategy Analytics menganggap bahwa ponsel layar lipat ini akan menjadi kategori yang pertumbuhannya paling cepat dibanding ponsel kelas premium lain. Mereka pun memprediksi semua pabrikan ponsel besar, termasuk Apple, bakal mempunyai seri ponsel layar lipat pada 2025.
(asj/afr)