iPhone SE, Ponsel Murah Apple Goda Pengguna Android Hijarah ke iOS

Sempat dirumorkan akan bernama iPhone 9, Apple akhirnya memastikan nama yang disandang ponsel murahnya. Tanpa seremonial, tiba-tiba raksasa teknologi asal Cupertino itu memperkenalkan iPhone SE.

Ponsel ini mengusung desain jadul. Punya bezel yang tebal di bagian atas dan bawah layar dan masih memiliki tombol Home.

Tampilannya sama persis dengan iPhone 8. Mungkin kamu sulit membedakannya bila melihatnya dari bagian depan.

Perbedaan mencoloknya hanya pada posisi logo Apple kroak. Kini sedikit diturunkan, sehingga persis berada di bagian tengah.

iPhone SE dan iPhone 8, serupa tapi tak sama. Foto: detikINET

Kendati desainnya lawas, bukan berarti jeroan di dalamnya juga seadaanya mengingat harganya begitu murah dari saudaranya yang lahir September lalu. Apple memodali iPhone SE keluaran 2020 dengan A13 Bionic.

Chipset itu sama yang digunakan di iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Kebayangkan bagaimana kinerja yang bakal disuguhkan.

"Jadi semuanya terasa lancar, apakah kamu meluncurkan aplikasi, memainkan game terbaru, atau menjelajahi cara baru untuk bekerja dan bermain dengan augmented reality," kata Apple dalam situsnya.

iPhone SE Foto: Apple

Tapi tidak hanya kinerjanya saja yang ditawarkan. Kemampuan fotografi pun menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki ponsel ini.

iPhone SE memiliki mode Portrait yang dapat diatur kedalamannya meski ponsel ini hanya punya satu kamera. Selain itu ada Smart HDR dan kemampuan perekaman 4K.

Daya pikat lain yang membuat ponsel ini adalah harga. Apple membanderolnya setengah dari harga iPhone 11.

Perpaduan kinerja dan harga rasanya bakal bikin pengguna Android tergoda dan bukan tidak mungkin mereka akan hijarah ke iOS.

Spesifikasi lengkap iPhone SE

• Layar 4.7-inch (1334 x 750 pixels) IPS 326 ppi
• Chipset A13 Bionic 64-bit, 8-core Neural Engine
• RAM 3 GB
• Memori 64GB, 128GB dan 256GB
• iOS 13
• Dual SIM (nano + eSIM)
• Tahan Debu dan Air (IP67)
• Kamera Belakang 12MP wide-angle (f/1.8), optical image stabilization, True Tone flash, 4K video recording at 60 fps, Slo-mo 1080p at 240 fps
  7MP front camera with f/2.2 aperture, 1080p video recording
• TouchID Fingerprint sensor
• Built-in stereo speaker
• Gigabit-class 4G LTE up to 1.6Gbps, WiFi 6 with 2×2 MIMO, Bluetooth 5.0, NFC with reader mode, GPS with GLONASS
• Baterai 1.821 mAh, Qi wireless charging, 18W fast charging (5w charger in kotak kemasan)
• Dimensions: 138.4x 67.3×7.3mm
• Berat:148g
• Harga: 64 GB USD 399 (Rp 6,3 juta), 128 GB USD 449 (Rp 7 juta), 256 GB USD 549 (Rp 8,6 juta)

Bukan iPhone SE Pertama

iPhone SE ini bukanlah produk pertama Apple dengan nama yang sama. Pada tahun 2016, Apple pernah merilis ponsel dengan nama yang sama dan juga dijual murah pada masanya.

Desainnya identik dengan iPhone 5S tapi jeroannya sama dengan iPhone 6 yang waktu itu generasi iPhone terbaru, formula yang juga diterapkan Apple di versi barunya.

Lantas apakah vendor Android patut khawatir mengingat iPhone SE yang dirilis empat tahun silam cukup sukses di pasar ponsel negara berkembang?

Menurut Scott Brown dari Android Authority, saat ini banyak orang mengetatkan anggaran lantaran kesulitan ekonomi di tengah pandemi corona. Nah hal itu menurutnya menguntungkan iPhone SE.

iPhone SE 2016 Foto: apple

"Ini adalah ponsel yang tepat di saat tepat. Memberikan semua hal dasar bagi orang yang ingin iPhone dan membuat harganya serendah mungkin di waktu situasi finansial genting ini," tulisnya.

Chip A13 Bionic adalah chipset top, sama seperti yang ada di iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Dengan kata lain, iPhone SE punya chipset mirip Qualcomm Snapdragon 855 jika ia adalah ponsel Android," sambung Scott.

Menurut dia, iPhone SE berpotensi laku keras terutama di Amerika Serikat di mana ponsel Android pesaing di rentang harga yang sama termasuk jarang. Desainnya yang cukup kompak, meskipun jadul, mungkin malah diinginkan sebagian orang.

Kemudian sistem operasi iOS menjanjikan kemudahan pemakaian serta selalu mendapatkan update dalam waktu cukup lama. Namun demikian, memang pengguna harus siap dengan beberapa kekurangan yang ada.

Sebut saja kameranya yang hanya berlensa tunggal serta wujudnya yang standar. Kemudian di luar AS, banyak alternatif ponsel Android yang berpotensi menjadi pesaingnya.

Untuk Apa Apple Rilis iPhone Murah Lagi?

iPhone 11 dan iPhone 11 Pro begitu diminati banyak orang, lantar kenapa Apple masih mau merilis ponsel murahnya? Ben Bajarin, analis di Creative Strategies, menilai Apple menyadari bahwa banyak konsumen membeli model lama seperti iPhone 8, akan tetapi varian itu mulai terlihat usang sehingga rentan ditinggalkan. Maka iPhone SE ini menjadi pilihan menarik bagi mereka.

Kemudian, dikutip detikINET dari Reuters, iPhone SE kemungkinan diharapkan Apple bakal memberi pendapatan cukup besar dari sisi layanan. Handset ini dibundling dengan layanan Apple TV+ gratis selama setahun.

"Mengingat harganya, iPhone SE cenderung tidak berdampak besar pada keuangan Apple tapi bisa memperluas pengguna yang dalam jangka panjang akan membantu pendapatan di layanan Apple," cetus James Cordwell, analis di Atlantic Equities.

iPhone SE 2020 Foto: Apple

iPhone SE yang dirilis 2016 sendiri awalnya diprediksi tidak begitu sukses. Kenyataannya ponsel ini banyak diburu banyak orang. Apple bahkan sempat dikabarkan kewalahan memenuhi permintaan.

"Kami sangat sukses dalam peluncuran global iPhone SE dan permintaan melampaui suplai selama kuartal ini. Kami menambah kapasitas dan mampu menyeimbangkan antara permintaan dan persediaan," sebut CEO Apple Tim Cook kala itu.

"Data awal penjualan kami menginformasikan kalau iPhone SE populer baik di negara berkembang maupun maju," tambah suksesor mendiang Steve Jobs tersebut.

Minat terhadap iPhone terjangkau tidak pernah menyusut. Apple sempat mengobral iPhone SE pada 19 Januari 2019 dan dalam waktu singkat seluruh stok yang tersedia habis diborong pembeli.