.webp)
Setelah menunda peluncuran ponsel tersebut selama empat bulan, kini Samsung menyebut ponsel layar lipat itu akan siap dibeli pada September mendatang. Dan menurut pabrikan asal Korea Selatan itu, harga Galaxy Fold tetap sama ketika pertama diumumkan, yaitu USD 1.980 atau sekitar Rp 27 juta.
Ada beberapa hal yang diperbaiki dari Galaxy Fold, seperti lapisan perlindungan Infinity Flex Display kini diperluas sampai melewati bezelnya. Artinya lapisan perlindungan itu kini menjadi kesatuan dari struktur layar dan tak didesain untuk bisa dihapus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engsel bagian atas dan bawah pun diperkuat dengan penutup khusus, dan ada juga tambahan lapisan berbahan metal pada bagian bawah Infinity Flex Display untuk memberikan tambahan perlindungan untuk layar.
Sepertinya perbaikan paling signifikan dari ketiga aspek itu adalah lapisan pelindung yang terpasang melewati bezel. Pasalnya lapisan ini sebelumnya terlihat seperti sebuah lapisan pelindung yang memang bisa dicabut oleh penggunanya.
Video: Ini yang Ditawarkan Samsung Galaxy M30
Seperti dikabarkan sebelumnya, Galaxy Fold sebenarnya sudah hampir dirilis ke pasaran. Namun sejumlah unit review yang disebar ke banyak media ternyata mempunyai masalah hardware yang sangat serius.
Samsung pun menunda peluncuran ponsel tersebut dan membatalkan pemesanan dari para calon pembeli, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (25/7/2019).
CEO Samsung DJ Koh kemudian mengakui kalau mereka terlalu cepat merilis Galaxy Fold ke publik, bahkan sebelum perangkat itu siap. Ia pun mengakui kalau kesalahan itu sangat memalukan.
Pemilihan September sebagai tanggal peluncuran Galaxy Fold itu sepertinya dipilih agar ponsel layar lipat itu tak 'mencuri' panggung untuk Galaxy Note 10 yang bakal dirilis pada 7 Agustus mendatang. (asj/fyk)
