Oppo Gelontorkan Rp 20,3 Triliun Bangun Pusat Penelitian

Jakarta - Oppo baru saja meletakkan batu pertama pendirian pusat penelitian dan pengembangan (litbang) baru di Kota Chang, Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan penelitian dan pengembangan inovasi teknologi smartphone secara global.

Pusat Litbang OPPO di Kota Chang'an juga akan berfungsi sebagai area pengembangan kawasan teluk antara Guangdong - Hong Kong - Makau yang nantinya diperkirakan akan menampung 5.000 tenaga penelitian dan pengembangan setelah selesai dibangun.

Baca juga: Oppo Daftarkan Paten 'Enco', Bakal Jadi Nama Ponsel Baru?

Wakil Presiden Oppo, Eric Zhu, menjelaskan pusat Litbang baru di Kota Chang'an akan memainkan peran strategis perusahaan dalam upaya melakukan penelitian dan pengembangan. Serta meningkatkan kemampuan teknologi dan mempercepat implementasi inovasi pada produk mereka selanjutnya.

"Proyek ini akan dibangun dengan standar tertinggi industri dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya dalam membuat pusat Litbang baru sebagai prakarsa koridor inovasi sains dan teknologi di kawasan Guangzhou-Shenzhen, serta membantu meningkatkan pengembangan poros "Guangdong-Hong Kong-Makau Greater Bay Area," jelas Zhu.

Foto: Oppo

Oppo akan menghabiskan 10 miliar RMB (sekitar Rp 20,3 triliun) untuk upaya pengembangan Litbang di tahun ini. Pusat Litbang baru Oppo akan bertanggung jawab atas usaha pengembangan dan penelitian, desain dan pengujian berbagai perangkat cerdas, termasuk smartphone dan produk IoT.

Upaya ini akan mendukung misi Oppo ke depan dalam menyediakan perangkat dan layanan canggih untuk era konektivitas cerdas.

Baca juga: OPPO Reno 10x Zoom Andalkan Motret Jauh, Masih Oke di Malam Hari?

Sebagai perusahaan teknologi di kawasan Greater Bay Area China, Oppo mengaku secara aktif berpartisipasi dalam pengembangan klaster industri teknologi tinggi pada wilayah tersebut. Pada bulan Februari, Oppo mengumumkan pembangunan jaringan pusat produksi baru di distrik baru di Chang'an,

Setelah selesai dibangun, jaringan pusat produksi baru ini akan digunakan untuk memproduksi dan kontrol kualitas terhadap produk - produk perangkat pintar dan periferal. (afr/fyk)