Inikah Ponsel Perdana yang Pakai Sistem Operasi Huawei?

Jakarta - Seri Mate 30 dilaporkan tidak akan menjalankan Android saat diperkenalkan di China. Sebagai gantinya, ia akan mengusung sistem operasi buatan Huawei sendiri.

Informasi tersebut dibocorkan oleh seorang tipster yang sekaligus kontributor dari situs pembocor Slash Leaks. Ia menulis info tersebut melalui akun Twitter miliknya.

Lebih lanjut, pemilik akun Twitter @RODENT950 itu juga menyebut seri Mate 30 akan dirilis pada 22 September mendatang. Kalaupun meleset, ia mengatakan tidak akan terlalu jauh dari tanggal tersebut.

Huawei's next flagship Mate 30 series will be released on 22 September or close that with new Kirin 985 and HongMeng OS (in China). Globally this is open which OS these are coming.#Huawei #HuaweiMate30 pic.twitter.com/Fq3FtQLTHB

— Teme (特米) (@RODENT950) June 2, 2019

Ini tentu jadi menarik. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Huawei memang menyatakan pihaknya akan meluncurkan sistem operasi buatan sendiri pada akhir tahun di China.

Tindakan tersebut tak lepas dari keputusan Google yang akan membatasi akses terhadap Android bagi vendor ponsel nomor dua di dunia itu. Selain Android, Huawei juga kehilangan akses terhadap layanan Google lainnya seperti toko aplikasi Play Store.

Baca juga: Digempur AS, Huawei Tetap Rilis Smartphone Terbarunya

Jika melihat prediksi dari tanggal peluncuran seri Mate 30 yang dapat dibilang sudah menjelang akhir tahun, tentu bukan tidak mungkin kalau ponsel tersebut benar-benar mengadaptasi OS pengganti Android buatan Huawei. Hal ini juga diperkuat dengan informasi lanjutan yang diberikan oleh akun Twitter @RODENT950.

Ia mengatakan untuk versi global. masih terbuka kemungkinan bagi seri ponsel high-end itu untuk menjalankan sistem operasi lain. Ini juga selaras dengan pengumuman Huawei beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa OS buatannya baru akan dilepas ke luar China pada Kuartal I atau Kuartal II 2020.

Tipster itu menyebut sistem operasi yang dijalankan seri Mate 30 bernama Hongmeng, nama pertama yang mencuat sebagai judul dari OS bikinan perusahaan asal Shenzen itu. Di lain sisi, belum lama ini diketahui Huawei telah mendaftarkan nama ARK OS, yang juga bisa jadi bakal menjadi nama dari sistem operasi buatannya.

Sebelumnya, sejumlah bocoran mengenai spesifikasi dari seri Mate 30 sudah sempat beredar di dunia maya. Ia disebut akan menggunakan layar AMOLED berukuran 6,71 inch. Fitur in-display fingerprint turut ditanam pada layar ponsel tersebut.

Satu yang menarik, seri ini akan lepas dari notch, sekaligus membuatnya mendobrak 'tradisi' di ponsel flagship Huawei yang sudah-sudah. Terkait dengan hal ini, sempat beredar render yang menunjukkan perangkat tersebut bakal mengusung punch hole.

Soal jeroan, smartphone ini akan ditenagai chipset Kirin 985 dan mendukung 5G lewat Modem Balong 5000. Versi yang cuma mendukung jaringan 4G juga disebut akan disediakan. Kirin 985 sendiri kemungkinan akan diperkenalkan terlebih dahulu pada Agustus mendatang.

Baca juga: Menyoal Nama OS Huawei Pengganti Android dan Kemampuannya

Empat kamera belakang disebut akan dimiliki seri Mate 30, yang ditempatkan pada penampang berbentuk kotak, lengkap dengan LED flash di tengah-tengahnya. Sebagai pelengkap, baterai 4.200mAh yang didukung fast charging 55W siap menemani, sebagaimana detikINET kutip dari Gizmochina, Rabu (5/6/2019).

Belum diketahui apa perbedaan yang ditawarkan oleh Mate 30 dan Mate 30 Pro di seri ini. Menarik untuk ditunggu bagaimana wujud aslinya nanti, sekaligus apakah ia akan benar-benar bakal mengusung sistem operasi buatan Huawei sendiri atau tidak. (mon/fyk)