Mengenal Ice Lake, Prosesor Intel Pertama dengan Arsitektur 10nm

Jakarta - Setelah tertunda bertahun-tahun, Intel akhirnya bakal merilis prosesor 10nm-nya. Pengumumannya sendiri diadakan di Computex 2019, Taiwan, yang saat ini tengah berlangsung.

Intel akan mengapalkan Ice Lake pada Juni mendatang, dan pada awalnya hanya akan tersedia dalam sedikit varian, yaitu dengan TDP 9W, 15W, 28W, dengan jumlah core sampai dengan 4, 8 thread dan kecepatan turbo maksimal 4,1 GHz.

Seri lain dengan kecepata lebih tinggi belum akan tersedia pada awal peluncurannya. Namun Intel menyebut ada 30 varian Ice Lake yang akan dihadirkan pada musim liburan 2019.

Lebih Kencang?

Ice Lake jelas lebih kencang dibanding pendahulunya, namun perbedaannya tak terlalu tinggi. Intel menyebut peningkatannya hanya 18% lebih kencang dibanding Skylake, yang dirilis empat tahun lalu.

Namun peningkatan terbesarnya memang bukan dari segi komputasi, melainkan kekuatan grafisnya. Intel mengklaim performa grafis Ice Lake dua kali lebih kencang dibanding pendahulunya, tepatnya untuk varian 15W.

Jadi, Ice Lake 15W adalah prosesor dengan kemampuan grafis tinggi yang sebelumnya hanya bisa dicapai oleh laptop tebal dengan prosesor 28W, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (29/5/2019).

Intel pun menjanjikan peningkatan kecepatan di beberapa area spesifik, seperti encoding HEVC yang dua kali lebih kencang, kualitas video lebih tinggi dengan ukuran lebih kecil, dan performa AI yang 2,5x lebih kencang untuk machine learning.

Dukungan monitor yang lebih banyak

Ice Lake disebut Intel mempunyai tiga jalur display yang mendukung monitor 5K 60Hz, atau 4K 120Hz dengna warna 10-bit. Intel pun kini mendukung VESA Adaptive Sync, sebuah standardisasi baru yang pertama dipopulerkan oleh Nvidia dan AMD melalui G-Sync dan FreeSync.

Dukungan Thunderbolt 3 yang lebih baik

Ice Lake diklaim akan membuat laptop bisa mempunyai port Thunderbolt 3 yang lebih baik dan teknologi WiFi 6. Hal ini bisa terjadi karena dukungan tersebut dibenamkan Intel langsung ke dalam chip prosesor.

Ini artinya pabrikan tak perlu lagi membeli dan mencari tempat untuk meletakkan kontroler Thunderbolt 3 ataupun modul WiFi di dalam motherboard laptopnya.


(asj/krs)