Galaxy S10 Diprediksi Laris Manis, Apa Sebabnya?
Hide Ads

Galaxy S10 Diprediksi Laris Manis, Apa Sebabnya?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 08 Mar 2019 11:20 WIB
Foto: dok. Samsung
Jakarta - Analis Ming-Chi Kuo dari TF International lebih dikenal dari analisisnya terhadap produk Apple. Namun kali ini ia juga mengeluarkan prediksinya untuk lini ponsel terbaru Samsung, yaitu Galaxy S10.

Menurut Kuo, pengapalan Galaxy S10 itu akan mencapai angka 40 sampai 45 juta unit. Prediksi ini 30% lebih tinggi ketimbang angka yang ia keluarkan sebelumnya, yaitu 30 sampai 35 juta unit.

Perubahan itu ia lakukan setelah melihat pemesanan ponsel-ponsel anyar Samsung tersebut. Pemesanan Galaxy S10e, Galaxy S10, dan Galaxy S10+ menurutnya lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuo pun menyebut pengapalan Galaxy S10 ini akan berbeda dengan pengapalan ponsel cara global pada 2018 lalu, terutama ponsel Samsung dan Apple, yang mengalami penurunan karena tingginya harga ponsel dan perubahan model subsidi dari operator seluler.


"Kami percaya momentum pengapalan seri S10 yang lebih baik dari yang diperkirakan karena (1) pandangan pasar terhadap pertumbuhan ponsel high end, (2) diferensiasi spek dari iPhone, termasuk sensor sidik jari ultrasonik di layar, tiga kamera belakang, dan wireless charging dua arah, (3) permintaan yang lebih baik di pasar China, dan (4) program trade-in," tulis Kuo.

Video: Fanboy Samsung Antusias Sambut Kehadiran Galaxy S10 Series

[Gambas:Video 20detik]



Sayangnya Kuo tak mengelaborasi pernyataannya soal prospek pasar Samsung di China. Pasalnya saat ini, Samsung bahkan tak masuk ke lima besar pemain ponsel di China, yaitu pasar di mana Apple pun harus mengakui keunggulan pemain lokal seperti Xiaomi dan Huawei yang menjual ponsel dengan harga lebih terjangkau.

CEO Apple Tim Cook pun mengakui kalau penurunan penjualan iPhone di China terjadi karena kondisi perekonomian yang sedang menurun di Negeri Tirai Bambu tersebut, demikian dikutip detikINET dari Cnbc, Jumat (8/3/2019).



(asj/fyk)