Sejauh ini setikdaknya sudah ada Galaxy Fold dari Samsung, Huawei Mate X, dan Flexpai-nya Royole yang meluncurkan ponsel layar lipat. Selain itu ada pula Xiaomi dan Energizer yang telah ikutan gembar-gembor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah karena Oppo merasa bahwa ponsel layar lipat saat ini belum memiliki peningkatan pengalaman pengguna yang berarti dari sisi tampilan antarmuka.
"Kami tahu banyak pabrikan ponsel yang sedang mengembangkan ponsel lipat," ujar Product Manager Oppo Chuck Wang di Barcelona, Spanyol.
Baca juga: Jejak Langkah Oppo Bikin Ponsel Layar Lipat |
"Namun Oppo memikirkan banyak faktor seperti permintaan konsumen dan keterbatasan engineering. Kita saat ini belum siap untuk teknologi ponsel lipat," pungkasnya.
Sebelumnya, VP Oppo Brian Shen melalui akun Weibo-nya memamerkan prototipe ponsel lipat besutan perusahaan asal China tersebut. Dalam postingan itu, Shen menyebut tak adanya peningkatan yang signifikan dalam hal pengalaman pengguna.
Ia juga menyebut Oppo belum memproduksi ponsel lipat secara massal karena masih menunggu bagaimana konsumen merespons ponsel layar lipat ini.
Posel layar lipat yang dipamerkan Shen memiliki bentuk yang lebih mirip Huawei Mate ketimbang Samsung Galaxy Fold. Perbedaan yang paling kentara adalah bezel di ponsel milik Oppo terlihat lebih tebal ketimbang Mate X.
(asj/krs)