Advan Kembali Fokus ke Pasar Ponsel Entry Level, Alasannya?

Jakarta - Advan sempat menjajal naik kelas ke pasar menengah. Tapi pada kini akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke pasar entry level, kenapa?

Marketing Director Tjandra Lianto mengatakan, tahun 2018 ini penuh tantangan dan banyak kejutan. Pihaknya ingin mengarah ke mid range tapi kondisi kurang mendukung.

Salah satu alasan utamanya adalah banyak vendor global yang membuat sub-brand dan menyasar ke pasar tersebut. Hal itu membuat persaingan segmen tersebut makin sengit.

Baca juga: Unboxing Advan G3, Ponsel Bersuara Harman Kardon

Di satu sisi, pasar entry level yang dikuasai Advan juga mulai diincar oleh vendor lain. Melihat kondisi itu pada akhirnya diputuskan mereka kembali fokus ke pasar di mana mereka berkuasa.

"Pasar entry level diincar vendor lain. Ibarat rumah, fondasinya kami mulai digrogoti. Ketimbang kami roboh, ya baiknya menguatkan fondasi kami," kata Tjandra.

"Kami memang terlalu percaya diri masuk ke mid range tapi lupa memperkuat fondasi. Karenanya kami ini memperkuat kembali pasar entry level," imbuh pria berkacamata ini.

Baca juga: Mahasiswa Dapat Harga Khusus buat Beli Advan G3, Ini Alasannya

Advan berencana akan merilis ponsel 4G murah ke pasaran. Saat ini diprediksi masih ada 12 juta orang yang masih menggunakan ponsel 3G. Agar tertarik bermigrasi, Advan akan menggandeng operator untuk membuat program yang menarik.

"Kalau perang spek dan harga tidak ada pernah habisnya. Karenanya kami ingin menggandeng operator untuk memberi benefit lebih pada masyarkat salah satunya dengan bundling," kata Tjandra.


(afr/krs)