Menurut BusinessInsider, yang dilansir detikINET, Selasa (30/10/2018), OnePlus bekerja sama dengan T-Mobile untuk memasarkan 6T di AS untuk kali pertama dalam sejarahnya.
Baca juga: OnePlus 6T Resmi Dirilis, Ini Keunggulannya! |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OnePlus, yang berbasis di Shenzhen, China, pada dasarnya bukan merek asing di dunia smartphone walaupun belum populer di AS, yang lazim menggunakan sistem kerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi setempat.
Kini OnePlus di antaranya sangat eksis di India pada segmen ponsel premium, dengan data Counterpoint menyebut market share-nya mencapai 40 persen. Secara global, data serupa menyebut OnePlus punya market share 2 persen pada kategori ponsel di atas USD 400.
Selain T-Mobile, langkah OnePlus masuk ke pasar AS juga disebut Reuters tak lepas dari prakarsa raksasa pembuat chipset Qualcomm. OnePlus dinyatakan sebagai klien penting ketiga Qualcomm setelah Samsung dan LG.
Dalam acara Qualcomm bersama para mitranya pekan lalu, Presiden Qualcomm Cristiano Amon juga mendaulat pendiri OnePlus, Carl Pei, untuk naik panggung. Saat itu Pei menyatakan perusahaannya akan menjadi salah satu yang pertama merilis ponsel 5G dengan chip Qualcomm.
(krs/fyk)