Ponsel ini membawa sejumlah fitur yang setara dengan status flagship-nya. Seperti desain bezel yang sangat tipis, sehingga rasio screen-to-body mencapai 89,57%.
Saking tipisnya bezel di 16th, Meizu pun harus menciptakan kamera depan khusus untuk bisa ditempatkan di bezel bagian atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meizu Ejek Tren Smartphone Berponi |
Ponsel ini juga hadir dengan fitur in-screen fingerprint sensor yang dapat mendeteksi sidik jari dalam 0,25 detik. Zhang menegaskan bahwa teknologi ini bahkan belum digunakan oleh Apple dan Samsung.
Zhang juga menjagokan dua kamera belakang milik 16th. Dua kamera dengan resolusi 12MP dan 20MP ini menggunakan sensor IMX380 dan IMX350. Berbeda dengan kebanyakan kompetitor yang menggunakan sensor IMX363.
"IMX380 dapat menangkap lebih banyak cahaya dan mengambil foto yang lebih baik," jelas Zhang.
Selain itu, kamera 16th juga dilengkapi dengan fitur-fitur pelengkap seperti HDR dan kecerdasan buatan (AI).
Zhang juga mengklaim bahwa dengan bobot 152 gram, 16th merupakan ponsel flagship paling ringan yang diluncurkan di tahun 2018.
Dengan dukungan prosesor Snapdragon 845, ponsel ini sudah sangat mumpuni untuk memainkan game-game berat. Untuk menjamin gaming experience yang lebih nyaman, Meizu pun menghadirkan sistem water cooling yang dapat meredam panas ponsel.
"Ini merupakan produk Meizu terbaik sejauh ini," pungkas Zhang.
Tonton juga 'Luncurkan C9, Meizu Siap Saingi Advan':
(jsn/fyk)