Kamera Smartphone Pakai AI, Hasil Foto Lebih Kece?

Jakarta - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sudah jamak ditemui di deretan smartphone masa kini. Sejak dipelopori oleh Google pada akhir 2017, teknologi ini seolah tak bisa dilepaskan dari perangkat-perangkat terbaru.

Jika masih ingat, pada Oktober 2017 lalu Google meluncurkan Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Keduanya mengandalkan kamera utama bersensor 12 MP. Saat itu, mode portrait pada kamera smartphone menjadi fitur yang wah. Gara-garanya Apple lebih dahulu merilis iPhone 7 Plus yang punya kamera ganda sehinga mampu memberikan efek bokeh di fotonya.

Google dengan pede-nya hanya menyematkan satu kamera utama, namun tetap bisa menghasilkan efek bokeh seperti iPhone 7 Plus. Rahasianya adalah dengan bantuan AI. Bagaimana sebenarnya AI bekerja pada kamera smartphone?

Mengutip halaman SlashGear, pada dasarnya AI pada kamera smartphone digunakan untuk mengenali kondisi. Ketika kamera digunakan untuk memotret suatu objek, ia akan secara otomatis memberikan pengturan terbaiknya, tergantung pada jenis objek yang dipotret dan jumlah cahaya.

Ada dua bagian pemrosesan yang dilakukan melalui AI. Pertama, dari sisi software yang dikembangkan oleh vendor. Di sini AI mempelajari dan membentuk mental model. AI diberikan ribuan foto untuk mengajarinya agar bisa membuat kategori seperti foto makanan, lanskap, manusia, dan lainnya.

Kemudian dalam proses eksekusi, AI bekerja saat kamera smartphone dibuka dan langsung menggunakan kecerdasannya mengenali beragam objek yang masuk ke dalam sensor. Vendor yang juga menggunakan AI pada perangkatnya adalah Huawei. Pabrikan asal China ini menyematkan AI ke salah satu smartphone andalannya yakni Nova 3i.

AI di smartphone tersebut dapat memberikan kecerdasan pada kameranya. Berkat AI kamera Nova 3i bisa memberikan pengaturan terbaiknya untuk menghasilkan foto yang lebih cantik. Seperti yang terlihat pada foto berikut ini.

Foto: Moch Prima Fauzi

Itu adalah foto penampilan tari kecak di Bali. Waktu pengambilan foto di sore hari ketika matahari telah terbenam. Dengan kondisi minim penahayaan saat itu, kamera Nova 3i masih mampu menghasilkan foto dengan cahaya yang baik serta tone warna yang lebih menonjol.

Foto: Moch Prima Fauzi

Foto di atas juga masih dalam kesempatan yang sama. Hanya saja dari segi tampilan, pencahayaannya kurang terang serta warna biru langitnya kurang mencolok.
Rahasia dari perbedaan hasil foto tersebut teletak pada pengaturan kameranya. Foto pertama diambil dengan AI dalam keadaan aktif, sementara foto kedua fitur tersebut dinonaktifkan.

Jelas telihat bukan manfaat AI pada kamera smartphone saat ini?

Tak hanya untuk memaksimalkan hasil foto, AI pada Nova 3i pun menawarkan efek animasi serupa animoji yang disebut 3D Qmoji. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengubah wajahnya menjadi avatar digital yang lucu. (ega/fyk)