Pasar Tablet Stagnan, Samsung Beralih ke Segmen Premium

Jakarta - Meski pasar tablet tak lagi gurih, Samsung malah meluncurkan tablet premium terbarunya, yaitu Galaxy Tab S4. Kenapa?

Mengenai hal tersebut, IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang tak mempungkiri bahwa pasar tablet saat ini sedang mengalami stagnan.

"Berbicara market situation? Saat ini memang lagi stagnan tapi yang masih menjadi sisi menariknya kenapa kita aktif keluarkan tablet," ujar Jo di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Galaxy Tab S4, Tablet Rasa Laptop

"Kita punya riset bahwa tablet premium dengan harga Rp 8 juta ke atas malah masih tumbuh. Untuk, itu kami masih aktif dalam berinovasi di segmen tablet," kata Jo menambahkan.

Masih dalam riset yang sama, Jo melihat bahwa konsumen ingin produk yang memiliki perbedaan signifikan antara tablet maupun smartphone yang kini kian canggih.

"Memiliki tablet tapi yang tidak ada di ponsel. Kita launching untuk menjawab kekurangan dengan menghadirkan tablet yang punya keunggulan deskriptif, bisa mendukung kerja secara mobile dan hiburan," jelasnya.

Untuk itu, Samsung memilih memproduksi tablet premium melalui Galaxy Tab S4 yang diluncurkan pada hari ini. Perangkat tersebut guna mendukung pengguna yang punya produktivitas tinggi sekaligus hiburan berkualitas.

Dari sisi market share, Samsung mengklaim bahwa dirinya masih mendominasi pasar tablet dari semua segmen mencapai lebih dari 50%. Kehadiran Tab S4 untuk mengukuhkan dominasi vendor asal Korea Selatan ini di pasar tablet.

Sementara itu, saat ditanya berapa tablet lagi yang direncanakan akan dirilis oleh Samsung, pihaknya enggan berkomentar lebih. (asj/asj)