"Biasanya, hilangnya headphone jack cuma ada di perangkat flagship, akan tetapi Xiaomi Mi A2 adalah salah satu perangkat langka di kelas menengah yang tidak memiliki port 3,5 mm tersebut," tulis Ron Amadeo dari Ars Technica.
Ron pun mempertanyakan keputusan Xiaomi ini karena sepertinya, tidak ada manfaat langsung dari menghilangnya headphone jack di Mi A2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Hasil Jepretan Kamera Ganda Xiaomi Mi A2 |
"Beberapa mengklaim bahwa menghilangkan headphone jack bisa untuk menambah kapasitas baterai sampai 500 mAh namun Xiaomi tidak menawarkan hal itu secara lebih baik dibandingkan Mi A1 yang tahun lalu memiliki headphone jack," papar Ron yang dikutip detikINET.
"Dua ponsel ini mirip dalam hal ukuran, namun A2 malah baterainya lebih kecil, 3000 mAh dibandingkan 3080 mAh. Jadi hilangnya headphone jack sepertinya adalah downgrade," begitu pendapat dia.
Belum ada keterangan dari Xiaomi mengenai hal ini. Selain tak memiliki headphone jack, Xiaomi MI A2 juga tak punya slot microSD.
Baca juga: Perbandingan Spek Mi A2 dengan Mi A1 |
Mengena harganya, di Eropa Mi A2 varian RAM 4GB dan ROM 32 GB akan dijual 249 euro atau Rp 4,2 juta. Sementara versi RAM 4 GB dan ROM 64 GB dijual seharga 279 euro atau Rp 4,7 juta.
Varian tertinggi Xiaomi Mi A2, dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB, dilepas seharga 349 euro atau sekitar Rp 5,9 juta. Tentu harga ini bisa berbeda di tiap negara. Semua varian tersebut menjalankan sistem operasi Android One.
Tonton video Xiaomi Mi A2 Resmi Diluncurkan di Madrid (fyk/fyk)