Ketiga chipset tersebut yakni Snapdragon 632, 439 dan 429. Perusahaan yang bermarkas di San Diego, Amerika Serikat itu memberikan fitur yang sebelumnya tersedia di chipset kelas atasnya.
"Kami ingin memberikan pengguna peningkatan kinerja dan efisiensi daya, grafis superior, kemampuan AI dan fitur konektivitas yang ditingkatkan," Kedar Kondap, Vice President, Product Management, Qualcomm Technologies dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qualcomm membuat chipset ini dengan proses FinFET. Menawarkan kinerja hingga 40% lebih tinggi. Ini berkat kombinasi Kryo 250 dan GPU Adreno 506.
Chipset ini mendukung pemasangan kamera ganda. Ukurannya masing-masing 24 MP dan 12 MP. Diberikan juga dukungan perekaman 4K. Untuk layarnya dapat ditingkatkan hingga FHD+.
Untuk kecepatan koneksinya, Snapdgagon 632 menyertakan kecepatan yang ngebut. Sebab di dalamnya disertakan modem LTE X9 yang mendukung teknologi LTE Advanced seperti agregasi operaor.
Snapdragon 439 dan 429
Qualcomm membesutnya dengan proses FinFTT. Karenanya terjadi peningkatakan kinerja CPU dan efesiensi daya hingga 25%. Kedua chipset ini diberikan fitur kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman fotografi, suara dan keamanan.
Dibekali pula modem LTE X6 di kedua chipset ini guna menghadirkan proses pengunduhan yang cepat, streaming video yang lancar dan browsing lebih mulus.
Snapdragon 439 dilengkapi CPU octa core dan GPU Adreno 505 dengan kemampuan rendering diklaim 20% lebih cepat. Sementara Snapdragon 429 dengan Adreno 504. Dijanjikan peningkatan grafis hingga 50% lebih cepat.
Bila Snapdragon 439 mendukung kamera tunggal hingga 21 MP. Jika digunakan kamera ganda, ukurannya 8 MP + 8 MP. Layarnya sendiri mendukung resolusi Full HD+.
Sementara Snapdragon 429 mendukung kamera tunggal 16 MP atau kamera ganda dengan ukuran 8 MP + 8 MP. Dukungan layarnya hanya HD+.
Qualcomm mengatakan chipset ini akan digunakan di sejumlah perangkat yang bakal dirilis paruh kedua 2018. (afr/rou)











































