Smartphone Murah Sejutaan Jadi Idaman, Ini Buktinya

Jakarta - Penjualan smarpthone global kembali meningkat di kuartal pertama tahun 2018 setelah sebelumnya menunjukkan tanda-tanda kelesuan. Pertumbuhan ini meningkat sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017.

Menurut data Gartner, jumlah smartphone yang terjual di kuartal pertama tahun 2018 mencapai 384 juta. Jumlah ini mencakup 84% dari total ponsel yang terjual secara global.

Namun pertumbuhan ini bukan terutama dipengaruhi oleh penjualan smartphone high end seperti Samsung Galaxy S9 atau Apple iPhone X. Melainkan di pasar kelas bawah yang makin meriah.

Baca juga: Unboxing Honor 10, Ponsel Gahar 'Pembunuh' Flagship

"Permintaan untuk smartphone premium dan high-end terus menurun karena kecilnya manfaat tambahan yang didapat ketika upgrade," kata Research Director Gartner, Anshul Gupta, seperti dikutip detikINET dari Gartner, Rabu (30/5/2018).

Permintaan akan smartphone entry level dan low-mid level justru yang berperan besar dalam meningkatkan angka total penjualan smartphone di dunia. Hal ini dikarenakan harga yang rendah dan didukung dengan model-model baru yang sudah meningkat kualitasnya.

"Permintaan untuk smartphone entry level, di kisaran USD 100 sampai USD 150 meningkat karena modelnya yang kualitasnya makin bagus," kata Gupta. Berarti di rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.

Berada di posisi pertama masih Samsung dengan market share 20,5% dan pengapalan 78,564 juta unit. Diikuti Apple dengan pengapalan 54,058 juta unit dan market share 14,1%. (fyk/fyk)