.webp)
Saat dirilis, LG menghadirkan G7 ThinQ dan G7+ ThinQ. Tapi untuk pasar Indonesia, vendor asal Korea Selatan itu hanya memboyong G7+ ThinQ dengan spek yang paling tinggi.
"Kami sengaja merilis versi tertinggi di Indonesia agar masyarakat bisa merasakan performa yang mumpuni dengan tampilan yang sophisticated," kata Seung Min Park, Presdir LG Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 LG G7+ thinq Foto: detikINET/Adi Fida Rahman |
Sementara di sektor layar, LG menghadirkan bentangan 6,1 inch QHD+ dengan aspek rasio 19,5:9 inch. Layar ini menggunakan teknologi LCD Super Bright Display yang diklaim tetap dapat menampilkan gambar baik meski digunakan di bawah sorot sinar matahari langsung. Sebab teknologi ini punya tingkat kecerahan layar 1.000 nits yang menampilkan spektrum warna 100% DCI-P3.
Mengikuti tren, kita dapat menjumpai notch di G7 ThinQ. LG memanfaatkan layar di sisi kanan dan kiri notch sebagai layar kedua. Pengguna diberikan kebebasan pengaturan sesuai seleranya. Sehingga notifikasi akan lebih personal.
Untuk kebutuhan fotografi, LG menyematkan kamera ganda di bagian belakangnya. Ukuranya 16 MP dengan aperture f/1.9 dengan wide angle hingga 107 derajat, dan 16 MP dengan aperture f/1.6. Sementara bagian depannya tersemat kamera 8 MP f/1.9 dengan wide angle hingga 80 derajat.
Kamera G7 ThinQ dibekali kecerdasan buatan (AI) yang membuatnya punya 19 mode pemotretan. Selain itu LG membuat kamera ponsel ini lihai di kondisi low light berkat fitur Super Bright Camera. Kemampuannya diklaim empat kali dibanding foto yang biasanya dihasilkan dalam kondisi cahaya redup. Tidak ketinggalan ada fitur memotret bokeh dan stiker lucu.
Sederet fitur unggulan turut disertakan LG. Tepat dibawah tombol pengaturan volume adalah sebuah tombol yang didedikasikan untuk mengaktifkan fungsi AI pada smartphone ini. Sekali tekan akan mengaktifkan Google Assistant, sementara dua kali tekan cepat akan mengaktifkan Google Lens.
Opsi untuk menekan dan menahan tombol ini selama beberapa saat akan membuat penggunanya dapat langsung berbicara dengan Google Assistant.
Ponsel ini turut dilengkapi Super Far Field Voice Recognition (SFFVR) dan mikrophon sensitivitas tinggi. Kelengkapan ini membuat Google Assistant di dalamnya mampu mengenali perintah suara hingga lima meter jaraknya. Fitur ini pun mampu mengenali dan memisahkan perintah suara dari kebisingan suara latar pada lingkungan sekitarnya.
LG turut memberikan pengalaman audio yang memanjakan telinga. G7 ThinQ dibekali Boombox Speaker yang menawarkan kekuatan suara bass dua kali lebih besar dibanding smartphone konvensional tanpa tambahan speaker eksternal.
G7 ThinQ menjadi smartphone pertama yang menawarkan DTS:X untuk mengalirkan suara 3D bagi seluruh konten dengan kanal audio 7.1 channel untuk penggunaan earphone. Membawa serta warisan LG pada penciptaan suara smartphone yang memanjakan telinga, G7 ThinQ dilengkapi Hi-Fi Quad DAC untuk mengalunkan suara yang kaya terutama bila dipasangkan pada earphone dengan impedansi tinggi.
Bicara tampil, ponsel ini membawa estetika desain baru bagi seri G. Menerapkan pinggiran logam yang dipoles memberi G7 ThinQ tampilan lebih halus. Sementara untuk peningkatan ketahanan, smartphone ini dilengkapi dengan Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan belakang.
Di samping itu, tak hanya membawa sertifikat IP68 untuk resistensinya pada debu dan air, G7 ThinQ juga didesain untuk memenuhi persyaratan uji MIL-STD 810G yang didesain militer Amerika Serikat bagi evaluasi kinerja berbagai perangkat pada situasi lingkungan yang keras.
LG G7+ ThinQ sudah mulai bisa dipesan hari ini (22/5/2018), lewat online dan offline. Ponsel ini dibanderol Rp 11,499 juta. LG menawarkan bonus wireless charger, earphone B&O dan Quick Cover. Tak hanya itu mereka menawarkan cashback. Bila ditotal bonus yang diberikan senilai Rp 4 juta. (jsn/fyk)
